√Menulis di Blog itu,,,

Konten [Tampil]

Selamat datang bulan Juni ke 29, heuheu. Alhamdulillah, masih diberikan begitu banyak karuniaNya sampai detik ini. Bagiku, menulis bisa menjadi lantaran sebagai self-healing, melepas beban dan keruwetan yang mampir di kepala. Biasanya nulis hanya di notes HP saja, kalau lagi on mood ya mampir di tumblr. Blog ini seakan terlupakan begitu saja, maafkan Naqi yaa. Manfaat Blogging lainnya yang bisa didapatkan selain self healing dan menyalurkan hobi dan ide tulisan juga bisa mengikat ilmu. Berbagi kisah atau ilmu yang diperoleh dari setiap perjalanan hidup kita. Nah, tulisan kali ini sebagai resume dari materi #blogspediacoachingbatch2

Blogging atau kegiatan nulis di platform website yang sifatnya lebih personal ini mudah dalam hal pembuatan, penyimpanan, proses publish dan dibagikan ke orang lain. Selain itu di blog sendiri kita bisa membuat personal touch sampai personal branding diri kita sendiri. Cukup banyak keistimewaan dari kegiatan blogging yah?

Nah, untuk melakukan kegiatan Blogging ini ada beberapa tips yang bisa dicoba.

1. Fokus

Namanya kegiatan menulis, maka tentu harus dikerjakan dengan fokus, tidak bisa disambi dengan melakukan pekerjaan lainnya. Oleh karena itu, kita harus menyediakan waktu khusus untuk blogging ini. Karena tulisan kita bisa mencerminkan kondisi kita saat penulisan, maka sebaiknya blogging ini dalam keadaan tenang.

Nah sebelum menginjak lebih lanjut, tentu langkah pertama yang harus kita lakukan untuk blogging yaitu menyediakan tempatnya atau platform blog. Nah, kita mau nulis di platform blog yang mana dulu. Setiap sesuatu selalu ada kelebihan dan kekurangan masing-masing kan? Begitu pula dengan platform blog. Untuk tahu lebih lanjut kelebihan dan kekurangan masing-masing platform bisa dicek di sini.

Setelah tahu platform yang digunakan, maka harus tahu template blog yang bagus, yaitu:

Google and reader friendly,
Jangan terlalu banyak widget,
Perpaduan warna sebaiknya tidak lebih dari 3 warna
Gambar sebaiknya dikompress agar tidak berat
Background tulisan putih, tulisan warna hitam
Ada page about me, navigasinya mudah
Font yang dipilih mudah dibaca

2. Tahu apa yang dikerjakan dan kerjakan apa yang diketahui

Pastikan kita tahu apa yang akan kita lakukan dan kita tulis di blog. Kalau buntu apa yang akan kita tulis, selalu siapkan notes untuk mencatat ide, buat mindmap, buat judul dan sub-sub judul serta setelah menyelesaikan tulisan, diendapkan dulu baru diedit. Untuk bisa mencari ide bisa dengan Blogwalking alias silaturahim ke blog orang lain. Silaturahim bisa menambah rezeki, salah satunya mendapatkan ide atau bertukar pikiran kan?

3. Ndak usah jadikan uang sebagai tujuan utama tapi berangkatlah dengan hati

Sesuatu yang dilakukan dengan hati akan sampai ke hati juga kan? Daripada melakukan blogging dengan terpaksa, tertekan karena satu hal perbaiki niat dulu deh ya. Meskipun nanti pada akhirnya akan selalu ada peluang dari blogging, tentu itu bonus kan?

4. Jaga api semangat, buat content plan :)

Kipdefayer (keep the fire), semboyan favoritku yang berarti jaga api. Semangatnya dijaga dengan cara membuat jadwal postingan bulanan/mingguan/harian, catat referensi penulisan yang akan digunakan. Karena "Persiapan yang matang adalah setengah jalan menuju kesuksesan."

5. Bangun personal brandingmu :)

Personal branding atau penjenamaan diri merupakan langkah untuk membuat identitas diri yang akan dikenalkan kepada khalayak. Penjenamaan diri ini bisa dilakukan dengan update media sosial dengan postingan positif, karena tak banyak orang yang hanya melihat kualitas blognya namun melalui media sosial juga. Maka, yuk bermedia sosial dengan bijak!

6. Konsisten update, harus punya jadwal khusus untuk update

Semua tips di atas akan ambyar jika kita tidak melakukannya dengan konsisten. Konsisten adalah satu-satunya cara untuk tetap bisa eksis, kan? Nah, tips dari coach untuk bisa beristiqomah ngeblog adalah bergabung dengan komunitas blogger. Keberadaan komunitas ini memang sangat penting. Selain untuk memperluas jaringan juga jadi motivasi tersendiri untuk ikut aktif.

Setelah dijelaskan berbagai tips untuk menjalani ngeblog, lalu bagaimana untuk memulai ngeblog?

Ya udah kembali lagi niatnya ditata dulu lillahi ta'ala,pilih platform yang sesuai lalu mulai nulis dengan berbagi inspirasi dan manfaat. Setelah itu, publikasikan ke media sosial dan jangan lupa untuk bergabung dengan komunitas blogger untuk silaturahim, cari ilmu dan teman-teman yang akan menguatkan konsistensi kita untuk ngeblog.

Sementara 9 kemampuan yang minimal harus dimiliki seorang Blogger yaitu mengganti template (theme), membuat halaman statis umumnya berisi halaman About, Sitemap, dan lain-lainnya. Selain itu juga memasang widget di sidebar, memotong artikel agar yang terpampang di halaman depan hanya potongan-potongan artikel, memasang gambar atau foto pada artikel, memasang link pada anchor text tertentu, memasang link pada gambar, memasang banner di sidebar maupun pada badan artikel, bermain di dashboard untuk membuat draft artikel beserta pernak-perniknya. Aark, dari sembilan kemampuan ini, berarti aku harus lebih kencangkan sabuk pengaman deh. Bismillah tawakkaltu~

Perjalanan untuk menjadi Professional Blogger masih sangat panjang. Langkahnya bisa dengan meningkatkan kemampuan menulis artikel yang baik, artikel yang google friendly, minimal 1200 kata (menyesuaikan algoritma google & kompetitor). Selain itu, belajar SEO (search engine optimization), tahu tentang google search console, google analytics, keyword planner, DA/ PA, dan jangan lewatkan untuk update wawasan tentang dunia blogging terbaru, serta belajar teknik fotografi dan membuat infografis. Masih jauh kan? Tapi kalau tidak dimulai dengan langkah kecil dan konsisten mana bisa sampai di titik sana kan?

Materi terakhir untuk membuat konten blog yang menarik. Apa saja itu? Tentu yang pertama lakukan riset, mau viral or legendary content? Terus jangan lupa tentukan referensi/ narasumber, kemudian judul: clickbait, kata kunci, tidak terlalu panjang/ pendek. Jangan lupa perhatikan penggunaan heading - sub heading, lalu lengkapi dengan gambar/ infografis, sesuaikan dengan panjang artikel, serta gunakan teknik showing, don't tell, dan terakhir soft selling.