Perkuliahan sudah di depan mata. Artinya sudah waktunya bagiku untuk mengencangkan sabuk pengaman kesehatan mental. Hehe, bukan tanpa alasan bagiku, karena menurutku perkuliahan secara daring juga melelahkan, apalagi lebih sering kena paparan layar.
Nah kali ini aku mau mengulas buku yang sedang hits beberapa waktu yang lalu karena buku ini banyak direkomendasikan oleh artis Korea ternama yang aku juga tidak tahu siapa saja mereka, haha. Tak usah berlama-lama. Simak sampai akhir ya Gais.
Ulasan Buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah
Sebenarnya aku membeli buku ini adalah atas permintaan kado keponakan yang sedang ulang tahun. Dia meminta ikut pre-order sebagai kadonya. Aku segera mengiyakan saja, karena aku juga bisa baca nantinya. Sebuah modus dari tantenya yang ingin ikut menikmatinya, haha.
A. Blurb
Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, tak berdaya, dan merasa bersalah atas keadaan. Kita juga sering merasa belum melakukan yang terbaik, padahal sudah berusaha sebaik mungkin.
Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah buku untukmu yang merasa lelah dan jadi tak memiliki minat terhadap apa pun. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis sendiri, kalimat-kalimat dalam buku ini akan memberimu sedikit pemikiran yang baik tentang dirimu sendiri.
Semoga setelah membaca buku ini, kamu yang lelah bisa sedikit beristirahat dan bisa menemukan hal yang kamu sukai.
B. Identitas Buku
Identitas buku ini bisa dilihat di bawah ini:
C. Review
Buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya sedang Lelah yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerbit Haru sudah terjual lebih dari 8.500 eksemplar selama masa pre-order.
Buku ini berisi esai dan lebih ke perjalanan penulis dalam bentuk curhatan, renungan dan saran tapi tidak menggurui yang sooooo relate sama kehidupan kita yang sepertinya penuh dengan kegagalan atau batu sandungan melulu. Terima kasih banyak sudah merekomendasikan buku keren ini, Koh Alexander Thian.
Kegagalan penulis berkutat di sekitar: omongan orang-orang yang meremehkan mimpinya, betapa bikin usaha itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, atau gagal di perkuliahan. Dan yang terakhir, kegagalan percintaan.
Buku ini terbagi menjadi 3 bab dengan subbab yang banyak pula. Tiga bab tersebut yaitu Kau Pasti Bisa Mewujudkan Banyak Hal, Meski Harus Jatuh Bangun Berulang Kali; Untukmu yang Kelelahan karena Selalu Menahan Semuanya Sendirian dan bab ke-tiga, Kesukaan yang Paling Menunjukkan Jati Diri.
Meski masih ditemukan sedikit toxic positivity bahwasanya usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Bikin sedikit kesal, karena penulis melupakan adanya faktor keberuntungan dalam hidup. Akan tetapi secara keseluruhan buku ini ringan dan memang bisa jadi teman saat merasa lelah. Pada buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah ini aku memberikan nilai 4/5
Kau bukanlah orang yang tidak sempurna atau buruk. Kau sedang bertumbuh dengan indah seperti pohon penuh dedaunan hijau yang merimbun seiring waktu. (hlm.182)
Penutup
Nah, untuk kalian yang sedang merasa lelah, tidak apa-apa kok berhenti sejenak dari kegiatan kalian. Baca saja buku ini. Untaian kalimatnya tidak menggurui karena sangat berhubungan dengan kehidupan kita sehari-hari. Buku ini juga bukan sekadar motivasi kosong kok
Pada akhirnya, buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah ini memang sangat cocok menjadi teman kalian ketika kalian sedang merasa lelah. Dan seperti pesan dr. Andreas dalam Ruang Tunggu Haru dalam buku ini, "Pertama-tama, jadilah baik kepada dirimu sendiri." Tabik!
Ini bukunya best seller yah kak
ReplyDeleteiyaa, Kak Jihan
DeleteMenarik!
ReplyDeleteMba Naqi ga jual pula.. Apa perlu ku cari di marketplace aja x ya.
Mweheheh. Iyaa, biasanya di marketplace official penerbitnya ada diskonan, Mbak
Delete