Saat ditanya siapa astronot pertama yang menginjakkan kaki di bulan, semua akan menjawab Neil Armstrong. Namun entah kenapa beberapa tahun terakhir beredar isu pendaratan di bulan itu bohong. Makin banyak bukti yang dibuat untuk meyakinkan isu tersebut memang bohong. Para kaum konspirasi mengatakan bahwa NASA dengan cerdik membuat foto dan rekaman pendaratan di bulan di sebuah studio di Nevada.
Jadi, gimana nih? Yang benar yang mana nih? Ah, sudahlah. Lanjut baca ulasan buku yang menarik ini ya, Gais.
Ulasan Buku
A. Blurb
Tahun 1969, Amerika Serikat berhasil mendaratkan manusia di Bulan melalui proyek Apollo 11 yang digawangi oleh NASA.
Tetapi, ada banyak kejanggalan dari bukti-bukti yang ditinggalkan: bendera yang berkibar di Bulan, perekaman video yang tidak masuk akal, teknologi yang terlampau maju pada zamannya, hingga bukti-bukti telak yang menunjukkan bahwa pendaratan tersebut hanya rekayasa.
Bagaimana kebenarannya?
Buku ini membahas secara tuntas simpang siur terkait kebenaran pendaratan manusia di Bulan. Mulai dari sisi historis, teknologi, hingga bukti-bukti ilmiah yang lengkap untuk mendapatkan kesimpulan yang benar.
B. Identitas Buku
Identitas buku ini bisa dilihat di bawah ini:
C. Review
20 Juli 1969 adalah tanggal bersejarah bagi umat manusia. Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang berhasil menginjakkan kaki di bulan, kemudian diikuti Buzz Aldrin setelahnya, dan ditemani Michael Collins yang melayang-layang mengorbit di atas bulan. Mereka bertiga adalah kru pada misi Apollo 11 oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration), badan antariksa nasional milik Amerika.
Namun, akhir-akhir ini beredar isu pendaratan di bulan itu bohong. Mulai dari dipaparkan banyak kejanggalan dari bukti yang ditinggalkan seperti bendera yang dikibarkan, perekaman video yang tidak masuk akal, teknologi yang terlampau maju pada zamannya, hingga bukti-bukti telak yang menunjukkan bahwa pendaratan tersebut hanya rekayasa. Ditambah dengan maraknya ide bumi datar di tanah air sejak 2016 lalu, maka isu pendaratan di bulan itu palsu pun semakin subur.
Pembahasan buku ini terbagi menjadi 8 bagian, antara lain:
1. Prolog
2. Bagian 1: Pendaratan Palsu
3. Bagian 2: Ya, Kita Pernah Pergi ke Bulan
4. Bagian 3: Perlombaan Luar Angkasa
Bagaimanapun sejak tahun 1950-an, dua negara adidaya, Amerika Serikat dan Uni Soviet sedang terlibat perang dingin. Keduanya berlomba-lomba dalam segala hal untuk berebut pengaruh terhadap negara lain. Berlomba untuk menunjukkan siapa yang lebih digdaya.
Keduanya saling bersitegang meski tidak telibat dalam aksi militer. Saat Soviet memimpin jauh, mereka telah mengirimkan manusia pertama, Yuri Gagarin, ke orbit Bumi, maka saat itu Amerika tak ingin kalah lagi dalam eksplorasi bulan, hingga Apollo berhasil.
Nah, saat para negara digdaya ini berlomba untuk eksplorasi luar angkasa, apakah kita masih meributkan hal terkait perbedaan mazhab *sigh.
5. Bagian 4: Rencana Besar
6. Bagian 5: Perjalanan Panjang
Nah, dari rencana besar tadi, misi Apollo yang berhasil melakukan pendaratan manusia di bulan itu nyata dan benar-benar terjadi. Sementara klaim dan bukti yang dipegang oleh para pemercaya teori konspirasi adalah karena mereka memiliki bias informasi. Mereka membayangkan perjalanan ke bulan secepat melalui roket begitu saja. Padahal tidak demikian.
Para peneliti NASA melakukan serangkaian proses panjang nan tidak sederhana. Ada banyak langkah, manuver, dan penyesuaian yang harus dilakukan untuk pesawat luar angkasa Apollo bisa terbang ke bulan.
7. Bagian 6: Misi Ilmiah
Pada bagian ini dijelaskan bahwa yang wajib diketahui oleh kalian semua adalah para astronot yang melakukan eksplorasi ke bulan bukan untuk plesiran. Meskipun masih dipengaruhi kondisi politik saaat itu, tapi tujuan utama misi ke bulan adalah untuk memahami bulan dengan lebih baik.
Lalu, dijelaskan juga teori konspirasi yang lain mengatakan bahwa misi pendaratan di bulan hanya dilakukan Neil Armstrong. Padahal misi Apollo yang membawa manusia ke bulan masih terus berlanjut sampai ke Apollo 17.
8. Epilog
Pada bagian ini merupakan penutup dari rangkaian perjalanan ke bulan. Setelah berbagai penjelasan latar belakang hingga proses pada buku ini, kita bisa mengatakan dengan lantang bahwa manusia memang pernah mendarat di bulan.
Penutup
Dari penjelasan diatas, buku Benarkah Manusia Pernah Mendarat di Bulan? mengajak pembaca untuk meluruskan simpang siur terkait kebenaran pendaratan manusia di bulan. Mulai dari sisi historis, teknologi hingga bukti ilmiah yang lengkap untuk mendapatkan kesimpulan yang benar dan utuh.
Dengan bahasa yang mudah dipahami, disertai gambar, dan linimasa proyek NASA yang makin mempermudah memahami perjalanan Amerika bersaing dengan Soviet di bidang perlombaan luar angkasa. Keren.
Sebagai penutup, ada ungkapan yang sangat menarik dari Carl Sagan sebagai berikut:
Yang dibutuhkan orang untuk menghadapi dunia zaman sekarang bukan lagi kepercayaan tanpa bukti, melainkan kemampuan berpikir kritis sebagaimana diajarkan sains. - Carl Sagan (hlm. 166)
Nah, kalian sebagai generasi milenial harusnya lebih berpikir kritis dong? Yuk lebih kritis lagi terhadap isu apapun yang beredar. Jangan asal percaya. Gali lebih dalam lagi.
Aku pernah denger nih issue bahwa manusia ke bulan itu bohong. Mana meyakinkan bgt pula teori2nya. Untuk zaman sekarang bisa crosscheck info juga buat tau kebenarannya yg mana. Keren nih aku pingin baca bukunya dan liat2 gambarnya juga. Suka bgt yg berkaitan sama planet2 :)
ReplyDeleteIya, Mbak. Heran deh. Meskipun sudah diberikan sederet bukti bantahan klaim hoax, masih saja tidak percaya. Mereka lebih percaya teori konspirasi, nyahahaa. Bacaaa bukunyaa, Mbak. Asyikk dan seru, tidak terasa bacanya sudah selesai.
DeleteSetuju banget sama steatment Carl, berfikir kritis itu harus karena kita sekarang hidup di jaman ini. Semua serba canggih, berita hoax bisa tersebar cepat. Thanks review nya mb.
ReplyDeleteInformasi baru buat saya,,, lebih seru kayaknya kalau langsung baca bukunya ..
ReplyDeleteNah kan..saat orang sibuk eksplorasi bulan, eh kita sibuk ngeributin makan bubur ayam diaduk apa ga diaduk wkwk
ReplyDeleteAku baca sampai akhir kirain nemu jawaban fakta-fakta yang menolak pendaratan dibulan oleh Neil Amstrong. Duh ga nemu! Harus beli bukunya donk ini.
Jadi penasaran pingin baca bukunya. Baru tahu kalo ada konspirasi seputar pendaratan di bulan. Makasih ya
ReplyDeleteBeda ilmu, memang beda yang dipikirkan. Kita batu berpikir satu meter sampai 10 meter dihadapan kita, orang-orang sudah berpikir ratusan bahkan jutaan kilometer ke depan.
ReplyDeleteIlmu pengetahuan berkembang cepat, tapi tetap harus hati-hati menerima informasi., Begitu ya mb
Aku suka mba..
ReplyDeleteBoleh ku pinjam bukunya? Huft
Disaat orang lain sudah membicarakan proyek ke bulan sedari dulu. Eh, kita mah masih sibuk aja ngurusin hal-hal receh seperti yutup yang mengungkap hantu-hantuan.
ReplyDeleteSeperti halnya pesan dari buku ini, semoga kita menjadi sosok yang lebih kritis dalam menanggapi segala fenomena yang ada di sekitar kita
Berpikir kritis.. ah bener ini penting banget..
ReplyDeleteSalah satu kecakapan yg hrs dilatih.. terutama untuk anak2...
Kayaknya bukunya asyik dibaca sama anak2..
Aku baru tau nih mba kalau ada yang meragukan manusia ke bulan itu bohong. Makin kesini tuh isu" banyak sekali yang beredar dan banyak juga orang yang percaya.
ReplyDelete.
Benar mba, kita harus bisa berfikir kritis dan jangan langsung percaya dengan berita atau isu yang beredar.
Wah hatiku pun ikut goyah nih mbak, bener ga sih manusia pernah mendarat di bulan hehe. Ulasannya lengkap ya mbak, seneng deh klo baca review buku, jd makin deket sama buku yg lg di ulas. Hiks jd inget lg fakum di owob nih
ReplyDeletekeren banget sih akademisi. hehehe
ReplyDeletebacaannya kayak gini ya, lha aku bacanya buku anak2 hahahaha
keren dhek, aku jadi merasa buku kayak ginilayak ada diperpus2 agar apa? agar anak2 baca selain menarik karena judulnya. ad agambar dan ulasan yang gak mmebingungkan.
agar pemahaman yangs alah bsia diluruskan apalagi melihat budaya sar ser tanpa di saring seperti sekarang
Jadi teringat perdebatan Bunda dengan guru les privat anak-anak yang ikutan konspirasi ini, dengan dalil-dalilnya yang bikin kepala mumet. Keblinger.. keminter.. itu yang Bunda bilang. Bunda menganggap dia sudah seperti adik sendiri... kami sangat akrab.
ReplyDeleteAh, membaca ini jadi teringat lagi pada almarhum, dia sdh mendahului kami setelah terkena efek badai sitoksin. Kalau masih ada, hmmm.. Bunda suruh baca buku ini. 😥
wuaaaa, iya ini salah konspirasi banget Kak, selain flat earth tentunya :D
ReplyDeletejadi pengen cari bukunya :D
Panjangin dikit..hehehe.. Ulasan tiap bagiannya terlampau pendek, menurutku sih..
ReplyDeleteNoted nih, Yang dibutuhkan orang untuk menghadapi dunia zaman sekarang bukan lagi kepercayaan tanpa bukti, melainkan kemampuan berpikir kritis sebagaimana diajarkan sains. - Carl Sagan (hlm. 166)
ReplyDeleteKudu rajin baca dan banyak-banyak referensi ya ..
Aduh, dari dulu yakin kalau manusia pernah mendarat di bulan. Malah baru tahu kalau ada yang meragukannya. Hehehe...ada untungnya juga gak tahu ya
ReplyDeleteIa sepakat, mungkin metode pembelajaran yang kita dapatkan selalu disuap jadi kita jarang berpikir kritis
ReplyDeleteAkhirnya ada juga ya yang menulis sanggahan terhadap tuduhan itu.
ReplyDeleteMbak Naqi spill donk akhirnya hoaks apa fakta itu!? Duh makin penasaran haha
ReplyDeletebeneran udah pernah mendarat di bulan kok Mbak.Tapi mereka itu tim, bukan hanya Neil Armstrong saja :D
DeleteBayiikk di lanjut dong tulisannya mbaa.. aku keburu penasaran beneran ga ya pernah mendarat di bulan? Wkwkwkwk
ReplyDeleteYang kritis dianggap aneh, jadi gitu terus...
ReplyDeletePadahal gemes banget, kalau apa-apa tuh nggak pakai nalar dan hanya ikut-ikutan trend.
informasi ini sangatlah bermanfaat kak. Memang iya benar, kita itu harus bisa mendapatkan informasi dari informan yang benar-benar tau kenyataannya
ReplyDeleteWah sampe ada bukunya yh untuk ngebuktiin konspirasi itu benar atw enggak, kalo ku sih gak percaya kalo ada manusia yg pernah ke bulan
ReplyDeleteSetuju banget sama steatment Carl, berfikir kritis itu harus karena kita sekarang hidup di jaman ini. Semua serba canggih, berita hoax bisa tersebar cepat.
ReplyDeleteLagi-lagi banyak yang lebih percaya teori konspirasi ya. Btw, jadi pengen nih ngadopsi bukunya hihi, salam kenal ya ka
ReplyDeleteBanyak konspirasi global tentang hal ini, belum lagi tentang flath earth dsb. Mesti bener-bener disaring dan dikritisi..
ReplyDeleteNice review kakak....
ReplyDeleteBuku ini menawarkan sisi lain dari rumor yg beredar selama ini.. bagus dibaca untuk mendapatkan 2 sisi yg berimbang.. nice review :)
ReplyDeleteKeren nih ulasannya. Dan memang ya banyak konspirasinya di masyarakat, mulai dari foto bendera berkibar itu.
ReplyDeleteSayang sih, hanya sedikit yang mau membuktikan
Sepertinya bukunya menarik banget kak mana ada gambarnya kan.... Suka nih aku baca buku science history gini....seru...
ReplyDeletemenegangkan banget sih mba, di awal-awal ku pikir iya bohong, ko bisa ya? ah keren banget nih bukunya jadi penasaran
ReplyDeleteKalau sekarang yang lagi heboh bikin perjalanan ke luar angkasa itu SpaceX ya heu.
ReplyDeleteSeru sih buku kayak gini, bikin mikir lebih jauh dan bikin diri cepet sadar kalau terjebak sama perdebatan remeh hehe