Pantai Goa Cina menjadi pantai pertama di Malang yang saya kunjungi selama 3 tahun ini tinggal di Malang. Sebenarnya, banyak pantai yang bisa dikunjungi di Malang dengan segala pesonanya.
Akan tetapi, awal bulan Februari, bertepatan dengan hari libur Tahun Baru Cina kemarin, diriku diajak para senior untuk berwisata ke Pantai Goa Cina. Imlekan di sana, canda imlekan :D.
Serba-serbi Pantai Goa Cina
Sebenarnya, Malang memiliki banyak pantai terutama daerah pesisir selatan. Dan tentu saja, dari dulu pantai menjadi salah satu destinasi para wisatawan maupun warga Malang sendiri.
Pantai di Malang yang pertama kukunjungi ini cukup jauh karena berada di daerah pantai selatan. Ada apa saja sih di Pantai Goa Cina ini? Simak sampai akhir ya :).
1. Sejarah Pantai Goa Cina
Setiap tempat pasti memiliki sisi sejarah. Begitu pula pantai Goa Cina ini. Pantai Goa Cina ternyata mempunyai sejarah yang menarik terkait nama.
Dulunya, pantai ini mempunyai nama Pantai Rowo Indah. Akan tetapi, pada suatu hari ada seorang dari Tiongkok yang bertapa dan menghabiskan masa hidupnya hingga ajal tiba di gua tersebut.
Mayat pertapa tersebut ditemukan masyarakat sekitar. Yang ditemukan adalah tulang belulang dan sebuah tulisan mandarin kuno.
Hingga saat ini, masih belum diketahui identitas yang pasti dari pertapa serta penyebab kematiannya secara pasti. Dari situlah, pantai ini dikenal dengan nama Pantai Goa Cina.
Pantai ini memang mempunyai beberapa goa.
2. Lokasi Pantai Goa Cina
Pantai Goa Cina merupakan salah satu pantai di pesisir selatan yang terletak di Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Nama asli dari pantai ini adalah Pantai Rowo Indah.
Perjalanan menuju ke pantai ini sungguh masya Allah sekali. Melewati hutan, menyisiri tebing, dan jalan yang berliku. Yang semuanya membuatku melek selama perjalanan karena sangat indah pemandangannya.
Nah, kemarin kami berangkat dari rumah senior yang ada di Asrikaton, Pakis, Kabupaten Malang. Kami keluar rumah sekitar pukul 06.30 WIB.
Dari Google maps, perjalanan dari rumah senior ke Pantai Goa Cina sekitar 2 jam 20 menit. Akan tetapi, perjalanan berlangsung sekitar selama 3 jam karena sempat berhenti di Indomart dan tempat toilet.
3. Jam Buka Pantai Goa Cina
Oh iya, pantai Goa Cina buka selama 24 jam ya. Jadi, bebas saja kalian mau datang kapanpun. Tinggal kita mau menikmati suasana pantai biasa, sunrise, sunset atau bermalam. Mengasyikkan, kan?
4. Tiket Masuk Pantai Goa Cina
Ketika kita memasuki wilayah pantai, kita akan diperiksa dan diberhentikan di tempat loket. Eits, tenang. Berbeda dengan tempat wisata yang memiliki tiket masuk yang agak mahal. Pantai Goa Cina memberikan harga yang cukup terjangkau.
Untuk bisa menikmati segala keindahan yang ada dalam pantai ini lumayan murah. Setiap orang dikenakan tarif Rp15.000,00 dan Rp25.000,00 untuk parkir mobil.
5. Fasilitas Pantai Goa Cina
Selayaknya fasilitas yang ada di tempat wisata, Pantai Goa Cina memberikan fasilitas umum seperti tempat parkir, masjid, warung makan, kamar mandi, Goa Cina, Puncak Dyana
Pesona Pantai Goa Cina
Pantai Goa Cina ini mempunyai pemandangan yang sangat indah, bebatuan karang serta hamparan pasir putih yang memanjakan setiap pengunjungnya.
Di pinggir pantai Goa Cina ini pun asri, pohon dengan berbagai jenis seperti pohon cembirit, ketapang, dan pohon jenis tutup berjajar rapi di area tepi pantai. Pohon-pohon ini cukup meneduhkan pengunjung, apalagi di bibir pantai yang cukup jernih hingga kelihatan batu karangnya.
Selain penampakan pantai pada umumnya, ada beberapa pesona yang ada pada Pantai Goa Cina ini, antara lain:
1. Tiga Pulau yang ada di Tengah Pantai
Pada terdapat tiga pulau yang berada di tengah pantai, yaitu Pulau Goa Cina, Pulau Bantengan, dan Pulau Nyonya.
2. Ombak yang Cukup Besar
Kondisi pantai favorit wisatawan ini memang memiliki ombak yang cukup besar. Oleh karena itu, segala aktivitas berenang tidak diperbolehkan di pantai Goa Cina ini.
3. Tiga Arah Gelombang Air Laut yang Saling Bersimpangan
Biasanya, pantai akan memiliki gelombang air laut dari arah depan pantai. Akan tetapi Pantai Goa Cina memiliki gelombang air yang saling bersimpangan dari tiga arah yang berbeda, yakni arah selatan, timur dan barat.
Nah, gelombang ini akan membuat sebuah benturan keras di Pulau Nyonya dan Pulau Bantengan. Hasil benturan keras ini pula akan menimbulkan suara gemuruh yang cukup keras.
4. Tebing Bebatuan
Pantai Goa Cina memiliki 2 sisi yang dipisahkan oleh satu tebing tinggi, di atasnya terdapat Puncak Dyana. Tebing bebatuan ini ditambah birunya air laut tentunya menjadi daya tarik tersendiri.
5. Puncak Dyana
Bukan hanya pantainya saja, jika pengunjung ingin menikmati pemandangan pantai dengan cara yang beda. Pantai Goa Cina juga memiliki taman di atas tebing bernama Puncak Dyana.
Pengunjung bisa pergi ke Puncak Dyana dengan membayar sepuluh ribu rupiah untuk biaya masuk tiap orang. Kalian bisa berfoto dengan latar belakang yang menakjubkan apalagi saat berada di Puncak Dyana.
6. Goa Cina
Bersebelahan dengan Puncak Dyana, akses Goa Cina pun dibuka dengan harga Rp5.000,00 per orang.
7. Kuliner Ikan Laut
Sepanjang pantai, kita akan dimanjakan dengan warung makan ikan laut, mulai dari ikan laut bakar/goreng, cumi hingga lobster. Kita tinggal memilih sesuai selera dan tempat yang nyaman.
Tips Menikmati Wisata Pantai Goa Cina
Saat memutuskan untuk berwisata ke suatu pantai, pastikan kalian untuk bisa menikmati dengan tenang dan nyaman. Nah, berikut tips yang bisa digunakan saat mengunjungi pantai Goa Cina antara lain:
1. Hindari bermain ke tengah laut
Ombak yang ada di pantai Goa Cina ini cukup besar, jadi sebaiknya hindari untuk bermain ke tengah laut. Apalagi saat gelombang air saling bersimpangan dari tiga arah.
2. Bawa bekal makanan sendiri
Nah, karena kami berangkat bersama ibu hamil yang wajib membawa bekal.
Akan tetapi, tenanglah. Seperti halnya tempat wisata lain, di pantai Goa Cina banyak pilihan kuliner, terutama ikan bakar.
3. Jaga kebersihan pantai
Saat kita membawa bekal makanan, sisa makanan atau bungkus jangan dibuang sembarangan ya. Ada kok tempat sampahnya. Jadi, buanglah sampah kalian sesuai
4. Gunakan sunscreen atau krim tabir surya
Sebagaimana
5. Tentukan waktu kalian untuk menikmati pantai
Karena pantai ini dibuka selama 24 jam, pengunjung bisa menikmati momen yang bisa dipilih, momen sunrise, sunset atau bermalam.
Awalnya, rencana kami adalah menikmati sunrise di sana. Akan tetapi, karena malamnya keasyikan ngobrol dan kondisi pagi sangat tidak memungkinkan untuk mandi pagi, akhirnya molor, haha. Pakis masih dingin, bro!
Sedangkan waktu terbaik untuk berkunjung ke pantai ini sekitar pukul 16.30 WIB saat matahari mulai turun. Momen sunset indah pantai bisa Anda nikmati dengan puas terlebih lagi jika Anda datang saat musim kemarau.
Untuk kalian yang ingin menikmati sunrise sebaiknya tiba di pantai ini sekitar pukul 04.30 WIB. Tapi jika terasa berat, bisa menginap di pantai dengan mendirikan tenda setelah selesai menikmati sunset Pantai Goa Cina.
6. Tetap patuhi Protokol Kesehatan
Kondisi pandemi yang masih belum usai tetap membuat ruang gerak kita terbatas. Kemarin, karena kami kesana saat libur tanggal merah, banyak orang yang juga menikmati Pantai Goa Cina.
Tentu saja kami mawas diri dengan menjauh kerumunan orang-orang. Yang menyebabkan kami mengurungkan untuk menikmati fasilitas Goa Cina, Puncak Dyana maupun Perahu
Demikianlah serba-serbi serta keindahan pemandangannya Pantai Goa Cina ini sangat direkomendasikan bagi kalian yang ingin berlibur melepas penat.
Tertarik untuk berkunjung? Jangan lupa tetap lakukan protokol kesehatan! Salam sehat!
Saya sudah lama ingin ke Malang, Mbak. Tapi belum kesampaian. Baru sampai kota Surabaya. Padahal banyak tempat yang menarik ya, termasuk Pantai Goa Cina ini, yang dari namanya saja ada pantai dan goa. Semoga bisa segera ke sana. Aamiin.
ReplyDeleteHanya sayang sejali tidak ada foto-foto keindahan Pantai Goa Ciba in ya, Mbak.
ReplyDelete