Halo, adakah dari kalian yang jarang membaca karena kesulitan akses mendapatkan buku? Lalu menjadikan alasan tersebut untuk menikmati buku bajakan? Hilih! Sudah kuperingatkan, mari stop buku bajakan!
Salah satu cara menikmati buku original selain membeli adalah meminjam. Meminjam bisa ke teman atau ke perpustakaan. Nah, kali ini aku akan menuliskan sederet etika yang harus dimiliki peminjam saat meminjam buku orang lain. Simak ya!
7 Etika Meminjam Buku Fisik Milik Orang Lain
Dalam KBBI sendiri meminjam artinya memakai barang milik orang lain untuk waktu tertentu. Namanya meminjam barang orang lain itu kan berarti diberi amanah untuk menjaganya.
Buku yang kita kenal sekarang ada dua jenisnya, buku fisik dan buku digital atau yang lebih dikenal dengan e-book. Kali ini aku ndak mau membandingkan buku fisik atau digital karena bagiku, dua-duanya sangat membantuku untuk menikmati hobiku membaca buku.
Nah, berikut etika dalam meminjam buku fisik versi Naqiibah. Simak sampai akhir ya :)
1. Tidak Melipat Buku
Dear my bestie, gerak dikit nyari apa gitu buat jadi penanda halaman bisa kan? Bukannya kamu orangnya rajin? Kartu, kertas, tisu, penggaris, apapun bisa loh jadi pembatas buku!
Selagi bersih dan nggak merusak buku, bisa digunakan. Bahkan tak jarang aku sendiri menggunakan struk belanja atau pita sebagai pembatas buku kalau memang di buku tersebut nggak ada pembatas bukunya.
Kalaupun pada buku yang sudah dipinjam sudah ada lipatan buku, jangan nambahin lipatan ya. Please!
2. Tidak Menyentuh Buku dalam Keadaan Kotor atau Mencoret
Dimohon dengan hormat, Hai Bestie! Kalau usai makan, cuci tangan, keringkan, baru deh kamu bisa sentuh buku. Aku yakin kamu pintar, bisa bedain mana lap tangan mana buku. Gak mungkin juga kan tangan berminyak atau basah langsung sentuh buku?
Menyentuh buku dalam keadaan kotor saja jangan yaa. Apalagi mencoret-coret isinya. Ya ampuun, itu buku pinjaman, milik orang lain. Jangan berlaku seolah buku itu milikmu deh.
Jadi ingat sampul novel Dilan milikku jadi lecek banget. Setelah kembali entah berapa tahun, jadi disampul mika sih, tapi yah sudahlah. Yang penting sudah balik TT
3. Tidak meletakkan sembarangan
Tolong bestie kalau kamu ngantuk, taruh dulu bukunya di meja, daripada bukunya kucel tertindih tidur. Iya kalau cuma tertindih, kalau kebentuk 'pulau buatan' gimana dong? Kamu gak setega itu kan?
4. Tidak meminjamkan kepada orang lain tanpa izin
Etika berikutnya tolong diingat lagi, buku itu punya siapa, kalau mau minjemin ke orang, izin dulu bisa kan ya? Bisa dong, kamu kan tahu sopan santun.
Pengalaman nih, salah satu bukuku ada yang dipinjam seseorang. Terus dengan santainya si orang tersebut pas kutanya kondisi bukuku mengatakan masih dibawa temennya.
Hei! Itu buku siapa yha! Temennya belum bilang ke aku kalau bukuku dipinjam. Udah firasat nggak enak. Ya benar, sampai sekarang belum kembali ke tanganku.
5. Membaca Buku yang Dipinjam
Ya apa gunanya kalian meminjam tanpa membacanya? Ya, silakan sih kalau mau pinjam cuma buat bergaya dengan buku yang dipinjam, hanya sebagai aksesoris. Itu hak kalian.
Tapi peminjam seperti diriku biasanya lebih bahagia kalau buku yang dipinjamkan itu beneran dibaca lalu diajak diskusi. Wah, mengasyikkan sekali tuh.
6. Tidak Menjadikannya sebagai Hak Milik Pribadi
Yang terakhir ini paling krusial alias wajib mengembalikan sesuai kesepakatan. Nah ini poin paling penting, mengembalikan buku.
Tepat waktunya dan kondisi buku sama seperti kondisi awal meminjam. Kalau ada pembatas bukunya, ya tolong pembatas bukunya juga dikembalikan. Kalau bersampul mika, ya jangan diusik sampulnya. Percaya deh, kamu bakal disayang dan dipinjemin buku terus.
Tidak kemudian pura-pura lupa terus-menerus saat harus mengembalikan bukunya yhaa. Etapi semuanya balik lagi ke pribadi si peminjam si ya. Huft. *tarik napas, keluarkan.
Sekalipun syarat/adab meminjam buku itu di diselipkan/ditulis di buku itu, kalau dia tidak bisa menghargai barang/milik orang lain, semuanya ini memang percuma sih, nggak akan mempan.
Apalagi urusan buku ya, masih banyak orang yang melihat buku dengan sebelah mata, menganggap buku sebagai benda tak begitu berarti. Malah cuma bikin lelah hati kita ya, hehee
7. Ucapkan Terima Kasih
Plis ya, Bestie. Saat mengembalikan jangan lupa untuk sekadar mengatakan ucapan terima kasih. Orang yang meminjam pasti bahagia karena sudah merasa meminjamkan buku kepada orang yang tepat.
Bagaimana, Teman-teman? Sudah paham adab meminjam buku? Sebenarnya berlaku juga untuk barang yang lainnya ya.
Pada umumnya, jaga, kembalikan dan ucapkan terima kasih.
List Buku Fisik Milik Naqi yang Belum Dikembalikan Teman
Dear teman-temanku yang sampai saat ini masih membawa bukuku. Tolong kembalikan buku-buku milikku berikut ini ya.
Halah, kan cuma buku? Kamu sering dapat giveaway juga kan? Sedekahin bukunya aja napa sik?
Sebentar. *tarik napas pelan-pelan. Begini nih, mental kaum gratisan! *pakai nada ngegas.
1. Laut Bercerita - Leila S. Chudori
Ini buku yang paling kuingat belum dikembalikan soalnya buku paling memorable. Pulang hujan-hujanan usai ikut sesi nonton bareng film dan minta ttd penulis di kampus tetangga semasa ruwet ngelab dulu.
Mau direlakan tapi susaaah! Aku belum selesai bacanya euy! Belinya dulu cuma diskon kecil dan pinjem pakai uang beasiswa :3.
2. Santri dan Kiai Petani - Ali Antoni
Salah satu buku kesayangan juga. Sudah tamat sih, cuma kalau sudah buku kesayangan ini susah melepas.
3. Khadijah - Sibel Eraslan
Salah satu novel seri Wanita Penghuni Surga yang kudapat, tapi belum terbaca.
4. Maryam - Sibel Eraslan
Sama seperti buku sebelumnya. Seri buku Sibel yang kudapatkan dengan harga sangat murah, huhu.
Kalau mengingatnya ingin nangis dan menyesal, kenapa dipamerin kalau dapat novel original dan murah. Aku belum membacanya euy!
5. Jodoh - Fahd Pahdepie
Buku hasil giveaway yang bisa dipamerkan. Setelah sekian lama berpisah, Jodohku kembali. Begitulah kira-kira.
Dan mungkin ada beberapa buku lainnya yang aku sudah lupa atau aku tahu dibawa temanku tapi karena sudah ada kabar tidak aku catat disini.
Hei, Teman, kalau kamu tidak mau membeli buku original dengan alasan mahal, kemudian meminjam dari seseorang. Percayalah, seseorang tersebut juga membelinya pakai dengan uang bukan dengan dedaunan, termasuk diriku.
Atau paling tidak, kabari segera kondisi bukuku ini bagaimana ya? Kalau sudah hilang barangkali aku belajar untuk menerima, tidak berharap untuk kembali atau mungkin nanti bisa beli yang baru *meski susah.
Km nyentil aku deh... hehehe aku jadi inget sm buku yg dipinjamkan kakakku. Belum aku baca2 sampai skg. Nampaknya harus segera dikembalikan nih biar sesuai adabnya.
ReplyDeleteBanyak jg buku yg blm dikembalikan mbak.
Hahaa, ampun Kak. Aku nggak nyentil deh, cuma pengen nonjok aja. Yuk dibaca dan dikembalikan :D
DeleteDiriku juga termasuk yang tak nyaman kalau buku jadi lecek dan terlipat, kakak. Semoga buku-buku yang belum kembali, tergantikan dengan rezeki tak terduga atau pahala berlipat ya, kak
ReplyDeleteAmin, makasih Kak Lithaa
Deleteduh teganya itu yang minjem
ReplyDeletePemiliknya belum baca kok tega minjem sih?
Saya termasuk pelit Mbak, gak boleh pinjem kalo saya belum baca
hehehe, daripada kesel ngelihat bekas baca orang lain
konsekuensinya, saya juga gak mau minjem
terlebih buku baru yang pemiliknya belum baca
Huhuu, iyaa, Mbaak. Kesalahanku sendiri sih, terlalu baik meminjamkan buku :3
DeleteSangat setuju dengan semua daftar etika meminjam buku di artikel ini. Intinya harus kita baca, rawat, kembalikan dan ucapkan terima kasih.
ReplyDeleteWalau sekarang ada satu buku yang masih belum Teddy kembalikan sih hehe. Tapi sudah selesai dibaca, judulnya "Robohnya Dakwah Di tangan Da'i".
Pernah Baca Kak?
Yang namanya meminjam itu ya ... harus dibaca dan dirawat sebai mungkin, itulah etika ketika kita meminjam buku
ReplyDeleteNah ini yang kadang udah dipinjamkan eh malah dipinjemin lagi ke yang lain. Jadinya pas mau nagih bukunya beribet.
ReplyDeleteWah bener nih, saya ada buku yang dipinjem temen sudah lebih 6 tahunan mungkin belum di balik2in..
ReplyDeleteAdab meminjam buku memang perlu ya disimak, dahulu meminjam buku saat kuliah sangat membantu apalagi perpustakaan kampus mensupport mahasiswa.
ReplyDeleteSetuju dengan poinnyam ada adab dan tips meminjam buku , jadi ya tolong deh Bestie...simak artikel ini hihihi
ReplyDeleteBtw, dulu saat saya ((muda)) juga begini, kezel buku enggak balik padahal judulnya pinjam. Tapi kini, saya malah berbagi kalau ada yang pengin baca. Enggak balik enggak apa-apa, karena saya sudah baca juga. Lebih lega sih karena buku jadi berguna ada lainnya yang juga baca:)
Aku pernah minjamin buku ke teman. Baru beberapa hari, udah kutagih terus, karena kepikiran, bakal kenapa-napa.
ReplyDeleteSering banget buku dipinjam tapi yg minjam lupa balikin. Sedih huhu. Kadang, ada yg ngelipet atau coret2 bukunya. Kadang suka sebel. Dari bukunya banyak jadi sedikit di rak. Walaupun udah dibaca tapi kan sesekali pengen juga baca bukunya lagi. Semoga kaum2 meminjam tapi melupakan etika segera sadar hehe.
ReplyDeleteBener banget nih. Pernah waktu itu teman saya dipinjam bukunya oleh temannya sendiri. Pas ditagih, eh dia malah minjemin ke orang lain tanpa sepengetahuan teman saya. Uuuh marah sejadi-jadinya, pertemanannya mereka pun jadi rusak. Sebab itulah memang penting jaga amanah
ReplyDeleteWah betul banget, harusnya bisa menjaga amanah pinjam buku orang ya, harus dijaga dan pastinya dikembalikan. Siip Kak tipsnya, semoga buku-buku yang dipinjeminnya segera dikembaliin, yang minjem bukunya harus baca nih! :D
ReplyDeleteAku juga belum baca Khadijah ini Qii hikss, ayo ditamatin wkwkwk. Btw jadi inget aku blm balikin bukunya mba Fathia >.< blm kelar pulak bacanyaaa
ReplyDeleteWahh kadang suka nandain halaman buku dengan memberikan tanda lipatan gitu sih biar mudah ditemukan, apalagi kalau misal bukunya gak ada buat penandanya gitu jadi susah.. Untungnya buku buku sekarang udah ada kertas buat nanda-nandain gitu hhe
ReplyDeleteAdab ini sudah aku terapkan sejak masih SD. Rasanya orangtua dan guruku tidak pernah mengajarkan, tapi somehow aku paham sendiri. Mungkin naluri kali ya, aku punya buku favorite (komik) juga nggak suka kalau bukuku dipinjam orang lalu rusak. Makanya aku tidak mau merusak buku orang agar hal yang sama tidak terjadi padaku.
ReplyDeleteMakanya suka kesal sama orang yang meminjam buku tapi suka seenaknya. Ternyata memang mungkin sejak kecil tidak diajarkan.
Btw, infografis tentang adam meminjam buku ini bagus banget mbak. Mudah dimengerti bagi yang melihatnya.
Duh andai tulisan ini ada bertahun lalu pasti akan kusebar pada para peminjam bukuku yang banyak tidak kembali atau kembali dalam keadaan tidak sempurna. Orang kalau minjam buku itu emang bener ada adabnya biar ga sembarangan memperlakukannya
ReplyDeleteWah, kok banyak yang belum dikembalikan ya mbak
ReplyDeleteEman Eman, mana bukunya bagus bagus
Semoga bukunya segera dikembalikan ya mbak
Aku tim yang jarang mau pinjemin buku ke orang, haha
meminjam kemudian menjadikannya milik pribadi tuh banyak yang ngelakuin, terutama buku-buku yang dipinjam di sekolah (zaman saya sekolah dulu), biasanya kalo udah dipinjam bakalan gak dikembalikan lagi
ReplyDeleteUdah lama gak baca buku/novel nih, dulu rajin hunting novel. Saling pinjam ama teman juga dulu sering dan saya kalau minjam itu berusaha untuk menjaga buku dengan sangat aman, malah menjaga buku pinjaman melebihi jagain buku sendiri. Teman-teman dekat malah tahu banget kebiasaan saya kalau pinjam buku buku yang saya pinjam itu udah gak 'bugil' lagi, karena saya emang suka sampulin buku dulu sebelum dibaca. :)
ReplyDeletememang kalau pinjam buku teman itu kita juga harus tahu etikanya ya. kalau aku sekarang lebih milih pinjam ke perpustakaan atau baca buku digital sih kalau baca buku. takutnya ntar buku yang dipinjam kondisinya jelek pas sama aku, he
ReplyDeleteIkutan ketik ulang dua buku yg kepinjam teman. Pake ke, krn saya yg meminjamkan, bukan mereka yg inisiatif :D
ReplyDeleteGong Smash Gol A Gong
Dan
Legenda Perompak Naga, Seni Membangunkan Naga dari Laut karya Wisnu Setyaning Aji
Minggu depan mau tanya ah, mana tau sdh selesai
Astaga, aku pernah minjem buku di perpustakaan desa. Setahun lebih lupa ga dibalikin, pas mau dibalikin eh perpustakaannya keburu tutup duluan. wkwkwkw
ReplyDeleteSekarang agak susah sih ya cari sewa / peminjaman buku gitu. Perpus pun jarang ada yang mau kasih pinjam buku fisik.