Isu lingkungan terkait perubahan iklim dan darurat sampah yang antusias diperbincangkan di luar negeri ternyata tidak begitu ramai di Indonesia. Negeri kita masih asyik memperbincangkan politik, pemerintahan, gosip artis dsb.
Akan tetapi, beberapa orang yang sudah sadar tentang bahaya perubahan iklim mulai berbenah perilaku sehari-hari di mana sebisa mungkin mereka akan mulai mengurangi sampah yang dihasilkan. Setidaknya dimulai dari diri sendiri bukan? Nah, kali ini aku mau mengulas buku Sustaination: Gaya Hidup Berkesadaran dengan Produk Ramah Lingkungan.
Buku Sustaination
Identitas Buku
Penulis: Dwi Sasetyaningtyas
Ilustrator: Puty Puar
Penerbit: Metagraf, Creative Imprint of Tiga Serangkai
Tebal halaman: 90 hlm
E-ISBN: 978-623-7506-41-6
Blurb
Sustaination sarat akan pengetahuan gaya hidup berkelanjutan dan minim sampah yang memberikan dampak positif bagi lingkungan, keluarga, serta masyarakat.
Sebuah perkenalan yang tepat untuk belajar dan memulai gaya hidup minim sampah. Setelah mengakrabi buku ini, bersiaplah tersadar dan menjadi manusia yang hidup berkelanjutan.
Sekali lagi, zero waste bukan hanya tentang mengganti sedotan plastik!
Belajar Gaya Hidup Minim Sampah
Isu lingkungan terkait perubahan iklim dan darurat sampah yang antusias diperbincangkan di luar negeri ternyata tidak begitu ramai di Indonesia. Negeri kita lebih asyik memperbincangkan politik, pemerintahan, gosip artis dsb.
Akan tetapi, beberapa orang yang sudah sadar tentang bahaya perubahan iklim mulai berbenah perilaku sehari-hari di mana sebisa mungkin mereka akan mulai mengurangi sampah yang dihasilkan.
Padahal masalah sampah, lingkungan dan krisis iklim ini harusnya menjadi masalah kita bersama. Tetapi, setidaknya dimulai dari diri sendiri bukan? Meskipun aksi individu ini tidak cukup berarti. L
Buku Sustaination ini menghadirkan informasi gaya hidup yang selaras dengan alam.
Buku ini berisi tujuh bab yakni Memilah Sampah di Rumah, Mikroplastik, Beralih ke Produk Alternatif Ramah Lingkungnan, Less Waste Fashion, Bisnis Minim Sampah, Berkelana Minim Sampah, dan Hidup Berkesadaran.pilah sampah
Bahasan yang berat tapi dituliskan dengan kata yang mudah dicerna apalagi ditambah dengan ilustrasi yang ciamik dari Puty Puar. Tiba-tiba saja sudah selesai membacanya.
Pada buku Sustaination ini kita belajar gaya hidup minim sampah, bukan nol sampah. Karena bagaimanapun untuk menghasilkan nol sampah itu tidak mungkin. Nah, aksi untuk bisa gaya hidup berkelanjutan dengan cara:
1. Memilah sampah di rumah.
Pada aksi ini kita bisa dengan memilah mana yang sisa organik (bisa diolah menjadi eco-enzyme, kaldu sayuran maupun kompos), kemasan karton, plastik, kaleng, sampah elektronik, sampah obat-obatan dan B3, sampah popok dan pembalut sekali pakai, serta sampah lainnya
2. Menghindari produk yang mengandung mikroplastik
Tentu dengan mengurangi penggunaan bahan yang merupakan sumber mikroplastik dari bahan kain sintetik maupun produk perawatan tubuh.
3. Beralih ke produk alternatif ramah lingkungan
Untuk cara ini bisa kita lakukan dengan menggunakan bahan yang tidak sekali pakai dan tidak mencemari lingkungan, seperti lerak sebagai pengganti detergen, menscup atau menspad sebagai pengganti pembalut sekali pakai, juga clodi sebagai pengganti popok sekali pakai dan banyak jenis lainnya
4. Less waste fashion
Dengan prinsip 5R kita bisa menerapkan aksi ini:
- Rewear, gunakan lagi dan lagi
- Repair, perbaiki yang rusak
- Reimagine, gunakan dengan cara yang berbeda
- Repurpose, alih fungsikan menjadi sesuatu yang lain
- Regift or resell
(sumber: instagram.com/khaya.heritage)
5. Bisnis minim sampah
Dengan menggunakan bahan minim sampah sebagai pengganti plastik untuk pengemasan dan proses lainnya.
6. Berkelana minim sampah
Aksi ini bisa dengan menghindari dan mengolah sampah saat bepergian, tidak membeli makanan/minuman berkemasan dan setelah perjalanan selesai, mengolah sampah yang dihasilkan.
7. Hidup berkesadaran.
Ini sebagai pengingat kita bahwa gaya hidup minim sampah bukan hanya perkara sampah kemasan, akan tetapi tentang bagaimana kita melihat lagi mengenai sumber daya yang kita gunakan.
Mari pelan-pelan belajar untuk beralih ke hidup yang lebih berkelanjutan dan berkesadaran. Tentunya dengan gaya hidup minim sampah.
Semangat untuk bergandengan tangan bersama demi kehidupan bumi yang lebih baik ya.
awalnya bingung mau memulai, tetapi ini mungkin langkah awal buat mulai ya. Terima kasih
ReplyDeletebener kak, bisa menjadi panduan mudah untuk memulai hidup berkelanjutan. Semangat merawat bumi, Kak
Deletejadi makin praktis dan go green banget ya :D keren
ReplyDeletememinimalisir produksi sampah, dan pengolahan sampah bisa jadi aksi nyata kita dalam kehidupan sehari-hari yaa, kebayang sih banyak nya sampah rumah tangga juga
ReplyDeleteKebetulan banget tadi siang baru ngumpul-ngumpul dengan teman-teman pegiat dan pemerhati lingkungan, ngobrolin gaya hidup bebas dengan ekonomi sirkular.
ReplyDeleteTak ada yang mustahil, selama ada yang peduli tentang isu sampah dan lingkungan dan mau menjadi agen peubah dan juga mengajak orang lain ikut andil, insyaAllah Indonesia bisa meminimalisasi sampah. Semoga
Mau ikutan baca bukunya, kak..
ReplyDeleteAdakah di Gramedia digital?
Sejujurnya memang aku butuh banget bacaan mengenai Sustainable Lifestyle ini.. Dan buku Sustaination: Gaya Hidup Berkesadaran dengan Produk Ramah Lingkungan bikin semakin paham per-babnya menjelaskan dengan simpel dan mudah dipahami.
Saat ini tema teman sustainable lifestyle memang sedang buming ya. Sejalan dengan program pemerintah juga who yang mana kondisi bumi sudah rusak, kita harus segera memperbaiki diri dan gaya hidup supaya tidak terus merusak alam dan lingkungan. Penasaran saya juga ingin membaca bukunya
ReplyDeletePR banget nih gaya hidup bebas sampah, karena sampah di rumahku buanyaak. Anak-anak suka beli jajanan kemasan. Makasih udah diingatkan ya.
ReplyDeleteAda buku tentang bagaimana agar minim sampah ini jadi pengingat sekaligus mapsnya, yuk konsisten menerapkan
ReplyDeleteBukunya keren mba, banyak insight tentang hidup yang lebih sustain yaa dengan beberapa tips yang mudah diterapkan
ReplyDeleteBuku begini nih yang harusnya kita baca. Bisa jadi langkah nyata untuk mulai menjaga bumi dari sampah.
ReplyDeleteIya aku sudah beberapa tahun terakhir ini mulai menerapkan gaya hidup minim sampah.meski belum zero waste, tetapi sudah cukup banyak mengurangi sampah
ReplyDeletepenanganan sampah nih emang harus dimulai dari kita sendir langsung karena pesta ngga sama, nanti menghadirkan sampah yang menumpuk
ReplyDeleteAsiaapp dimulai dari diri sendiri dan keluarga untuk tidak nyampah...meminimalisir sampah yg susah di daur ulang, meminimalisir penggunaan plastik semoga banyak yang mengikutinya ya mamm
ReplyDeleteWaahh seneng banget dengar semakin banyak orang-orang yang peduli sampah, sampai ada bukunya juga ada yaa.
ReplyDeleteHidup bebas sampah gampang2 susah kak.. Tp sy ikut belajar memilah sampah yg mana dibuang dan di bisa daur ulang..
ReplyDeleteKalau dipikir-pikir memang yang paling banyak nabung sampah tiap hari itu dari rumah tangga yah, jd kudu meminimalisir biar gak numpuk
ReplyDeletememang harus dimulai dari yang sederhana kaya sampah gini ya, kita bisa kurangi sampah secara pribadi aja, udah bisa berdampak besar buat lingkungan :)
ReplyDeleteSetiap hari manusia menghasilkan sampah. Kalau terus-menerus dilakukan tanpa ada gerakan yang kuat untuk meminimalisir sampah, Bumi akan menjadi Tempat Sampah
ReplyDeleteHidup tanpa sampah emang seperti mustahil terjadi ya kak. Tapi setidaknya kita bisa hidup dengan minim sampah. Kalau ide kreatif dan rajin sih, sampah bisa dijadiin bisnis malah
ReplyDelete