"Kurikulum pendidikan kok gonta-ganti tiap pergantian menteri pendidikan." Sebuah pertanyaan yang sering dilontarkan para wali siswa, pendidik maupun peserta didik di negeri Indonesia.
Sebagai keluarga yang bergerak menjadi pendidik di sebuah lembaga pendidikan, setiap adanya perubahan kurikulum tak jarang menjadi bahasan kami sekeluarga. Kapan gitu pendidikan di Indonesia memiliki kurikulum yang dinamis sendiri tanpa mengubah total perencanaan pembelajaran. Oke, ini sambat!
Kami sendiri percaya bahwa perubahan kurikulum adalah upaya untuk menyiapkan generasi unggul di masa depan yang sesuai dengan kebutuhan zamannya.
Apa sih Kurikulum itu?
Pertanyaan mendasar adalah apa sih kurikulum itu, gonta-ganti kayak pakaian aja :D.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan - Standar Nasional Pendidikan tinggi (SN-Dikti) sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 Pasal 1.
Sederhananya adalah kurikulum itu sebuah rencana pembelajaran. Mau dibawa kemana tujuan pendidikan akan dijalankan dan kemana muara dari anak didik nantinya, semua terangkum jadi satu di kurikulum.
Kurikulum berisi muatan-muatan kompetensi-kompetensi, mulai dari kompetensi dasar hingga kompetensi bekerja yang dibutuhkan anak didik terjun ke perusahaan maupun masyarakat.
Dari adanya kurikulum, kita akan bisa mengetahui tujuan sebuah pendidikan tersebut diadakan. Kurikulum ini penting bagi berjalannya sebuah pendidikan.
Tanpa kurikulum, maka pendidikan yang berlangsung tidak akan menjadi terarah dan tujuan pendidikan nasional tidak akan tercapai. Dengan adanya kurikulum, akan mempermudah pelaksanaan dan pengimplementasian pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar.
Kurikulum nasional di Indonesia memang mengalami beberapa kali pergantian. Tentunya pergantian tersebut memiliki sisi positif dan negatif seperti yang kita ketahui.
Kurikulum nasional dikembangkan dan disepakati oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan guru atau tenaga pengajar.
Tentu saja setiap negara memiliki kurikulum yang berbeda, tergantung tujuan pendidikan yang ingin dicapai masing-masing negara.
Teringat sebuah quote dari pahlawan nasional tentang pentingnya sebuah pendidikan.
"Hanya dengan Pendidikan kita akan tumbuh menjadi suatu bangsa." - Dewi Sartika
Peran Kurikulum Internasional dalam Sistem Pendidikan di Indonesia
Memanfaatkan bonus demografi penduduk, Indonesia memang saat ini sedang menyiapkan generasi emas 2045. Diperkirakan pada tahun 2045 jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 321 juta orang, dimana sekitar 209 juta penduduk berusia produktif.
Memasuki era society 5.0 dan revolusi industri 4.0 pun membuat kita semakin sadar, bahwa seseorang lulus kuliah tak hanya membawa selembar ijazah, melainkan keterampilan diri atau yang sering kita kenal dengan soft skill.
Perubahan kurikulum dalam sebuah jenjang pendidikan merupakan aktivitas rutin yang harus dilakukan sebagai tanggapan terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS), kebutuhan masyarakat dan kebutuhan pengguna lulusan. Bagaimanapun kurikulum nasional yang terus diperbarui ini tentunya sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan IPTEKS.
Kualitas kurikulum nasional yang selama ini diterapkan di Indonesia tentu masih perlu banyak penyempurnaan apalagi dalam kualitas SDM untuk menghadapi dunia internasional.
Nah, ada kurikulum internasional yang sedang digadang-gadang untuk menyiapkan generasi mendatang untuk bisa bersaing secara global. Adakah instansi pendidikan di Indonesia yang menerapkan pendidikan internasional ini?
Keunggulan Kurikulum Internasional
Kurikulum Internasional ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan kurikulum nasional yang selama ini digunakan, yakni dapat membentuk karakter dan keterampilan peserta didik dalam menghadapi dunia global, antara lain:
Setelah tahu kelebihan kurikulum internasional yang dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dunia, termasuk dalam kompetensi bekerja.
Sampoerna University, Kampus dengan Kurikulum Internasional
Untuk mereka yang mencari pendidikan internasional unggul dan universitas yang memiliki kurikulum dengan sederet kompetensi lulusan unggul, mulai kepemimpinan maupun kompetensi bekerja di dunia internasional.
Ada Sampoerna University memiliki jawaban atas tantangan-tantangan dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya saing secara global. Apalagi kolaborasi pendidikan tinggi dengan Universitas Arizona Amerika yang menghasilkan double degree dari Sampoerna University dan Universitas Arizona.
Amerika menempati urutan pertama sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan internasional serta kurikulum terbaik dunia berdasarkan US Bureau of Labor Statistics.
Sampoerna University memiliki sistem dua arah di mana orang belajar dengan cara yang berbeda. Pembelajaran gaya Amerika digunakan untuk beberapa hal, seperti proyek dan studi kasus, sedangkan pembelajaran tradisional digunakan untuk hal lain, seperti kelas. Dengan cara ini, semua orang belajar sesuatu yang menarik dan bermanfaat.
Kurikulum ini berfokus pada mengajar siswa bagaimana mengerjakan tugas sekolah mereka dengan baik dan berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris. Sampoerna University juga berupaya memperkuat keterampilan matematika dasar, kemampuan berpikir kritis, keterampilan pemecahan masalah, pengetahuan sains, keterampilan melek informasi, dan keterampilan teknologi.
Sampoerna University berkomitmen memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia melalui pendidikan. Selaras dengan misinya mendorong akselerasi pengembangan pemimpin masa depan Indonesia yang siap berkompetisi di kancah global.
Diharapkan mahasiswa Sampoerna University mampu bersaing dengan yang lain di bidangnya dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kuat berstandar internasional.
Gimana, tertarik untuk kuliah di Sampoerna University untuk meningkatkan pribadi yang memiliki kompetensi bekerja yang unggul dan berdaya saing tinggi di kancah internasional?
Adanya kurikulum internasional sangat bagus untuk menyongsong era globalisasi yang ketat akan persaingan antar negara, namun alangkah baiknya dikurikulum tersebut menyisipkan kecintaan terhadap negara Indonesaia, khusunya dalam aspek budayanya. Yang perlu digaris bawahi adalah bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan ataupun kehilangan jati dirinya. #CMIIW
ReplyDeleteApakah benar demikian faktanya????
ReplyDeletebagus juga ya bisa dapat double degree dari Sampoerna University dan University of Arizona
ReplyDeleteKalau punya duit banyak, tertarik banget kuliah di kampus Sampoerna. Apalagi fasilitasnya lengkap, kurikulum internasional, tenaga pengajar profesional, dapat dua gelar dan mudah mendapatkan pekerjaan
ReplyDeleteSeseorang yang memilki wawasan internasional pastinya akan lebih mudah beradaptasi dan berkomunikasi, idealnya akan mudah juga masuk ke dunia kerja secara global.
ReplyDeletePendidikan dengan kurikulum internasional akan membantu para siswa atau mahasiswanya untuk memiliki wawasan internasional, which is good untuk menguatkan kompetensi yang mereka miliki
Dengan memiliki kompetensi global, kita jadi bisa berbuat lebih banyak bersama orang-orang hebat di dunia
ReplyDeletePenerapan Kurikulum Internasional ini memang bagus sekali. Selain menambah skill, pastinya nanti meningkat daya saing global. Soalnya selama ini, kan banyak pekerja asing masuk ke Indonesia. Nantinya selain lebih berpeluang mendapatkan pekerjaan bagus di dalam negeri, juga bisa bekerja di luar negeri juga.
ReplyDeleteKeren banget ya. Sampoerna University benar2 menghadirkan sistem perkuliahan yang dibutuhkan secara global. Jadi ketika lulus, sudah memiliki kompetensi global juga
ReplyDeletebetul sekali dengan mendapatkan kampus berstandar internasional alias kurikulum internasional akan sangat membantu kita memiliki kemampuan yang berdaya saing global. dan hal ini harus dipersiapan sejak dini ketika memilih sekolah atau kampus yang memiliki standar kurikulum internasional
ReplyDeleteKadang kepikiran juga sih. Kok ya berubah-ubah sih kurikulumnya. Tapi, emang sih. Perubahan kurikulum ini tentu juga karena tuntutan dari perubahan jaman. Juga teknologi.
ReplyDeleteKurikulum yang gereget dampaknya luar biasa buat peserta didik, jadi punya skill yang bisa diandalkan
ReplyDeleteada banyak peran kurikulum internasional, salah satunya untuk meningkatkan kompetensi dan akeselerasi keilmuan juga di kancah global ya mba
ReplyDeletekeren banget sih Kurikulum Internasional ini, ada banyak kompetensi yang bisa diasah
ReplyDeleteSetuju banget mbak, kurikulum internasional mempersiapkan pelajar/mahasiswa kita memiliki wawasan internasional sehingga ketika suatu waktu nanti masuk dunia kerja mereka sudah terlatih dan mudah beradaptasi
ReplyDeleteaku belum pernah sekolah yang pakai sistem kurikulum internasional. cuma pernah ngerasain program RSBI setahun waktu SMA dan semua pelajaran emang pakai bahasa inggris. jadi berpikir kayaknya seru ya nyekolahin anak kita pakai kurikulum internasional, selain bikin fasih bahasa inggris, poin utamanya tuh mengasah potensi bukan cuma hafalan aja.
ReplyDeleteKurikulum Internasional ini punya manfaat banyak banget ya buat generasi kita semua. Salah satunya mau gak mau kudu bisa bahasa inggris.
ReplyDeleteUdah kelihatan kalau kurikulum internasional dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita. Jadi perannya sangat penting
ReplyDeletekurikulum internasional ini menjadi salah satu faktor penting dalam kualitas pendidikan ya. kurikulum menyiapkan peserta didiknya untuk dapat bersaing secara global
ReplyDeleteMemang fasih berbahasa Inggris penting sekali untuk masuk ke dunia kerja global. Dengan kurikulum internasional ini, peserta didik jadi lebih siap menjawab tantangan kerja modern.
ReplyDeleteDengan bonus demografi yang dimiliki, maka dengan menggunakan kurikulum internasional bisa menjadi solusi saat memasuki dunia kerja dengan persaingan global.
ReplyDeleteSampoerna Universty salah satu institusi beken di Indonesia. Gak cuma modal nama dan fasilitas tapi kualitas lulusannya memang terbukti mumpuni di dunia kerja.
ReplyDeleteKeren banget Sampoerna University ini ya Mbak? kurikulum yang digagas keren dan pastinya menghasilkan profil lulusan yang kompetitif di dunia kerja global.
ReplyDeleteMenguasai bahasa Inggris dan teknologi sudah menjadi persyaratan untuk memenangi persaingan pada dunia kerja sekarang. Kurikulum internasional dari Sampoerna University bisa menjadi bekal generasi muda untuk memperoleh pekerjaan mumpuni.
ReplyDeleteKeren banget emg lembaga pendidikan yg menerapkan kurikulum internasional. Bisa menyiapkan siswanya untuk bersaing di dunia global ya, mbak
ReplyDeleteSetelah menempuh pendidikan di Sampoerna University akan mendapatkan double degree? Dari Sampoerna University dan Universitas Arizona. Wah asyik banget tuh. Selain itu banyak fasilitas yang diberikan
ReplyDeleteKeren banget ya kurikulumnya mampu berdaya saing global. Yang kuliah disini menjanjikan lah segi dunianya ya..
ReplyDeleteSetuju sih kalau mending pakai kurikulum internasional aja. Bukannya ngga nasionalis, tapi ini demi generasi masa depan biar pede kalau saingan sama bangsa lain
ReplyDeleteMemang bener sih ya kurikulum itu ganti-ganti tiap mentri pendidikannya ganti soalnya mereka punya program sendiri pastinya. Penting juga sih kurikulum Internasional bisa bersaing secara global di masa depan
ReplyDeleteBetul setuju dengan Dewi Sartika bahwa dengan pendidikan kita akan tumbuh menjadi suatu bangsa
ReplyDeleteFasih berbahasa inggris di era sekarang memang sangat penting. Dalam menyongsong persaingan global tentunya kita perlu keterampilan yang mumpuni salah satunya, bahasa
ReplyDeleteAku sih berharap lebih banyak lagi yang menggunakan kurikulum internasional ini biar persaingan karir SDA indonesia jg lebih terjangkau luas
ReplyDeleteDan setiap pergantian kurikulum sejatinua ada tujuan yang dibawa. Hanya saja kan kita gak smapai sana memahaminya ya hiks.
ReplyDeleteSolutif banget sih ya..
ReplyDeleteJadi dunia kerja dengan persaingannya, bisa dibantu dengan sekolah di Sampoerna UNiversity yang memiliki kurikulum internasional sehingga lulusannya memiliki kompetensi global yang bisa diandalkan.
universitas rekomended in i ya kak, apalagi persaingan sekarang makin ketat saja. Semoga semua orang tua dimampukan untuk menyekolahkan anak sampai jenjang lebih tinggi aamiin
ReplyDeleteKalau perpaduan kurikulumnya seprofessional gini, yang ortu mana yang nggak terpikat. Apalagi model kurikulum di indonesia bejatnya nggak bisa ditolerir, cuma satu kendalanya mampu bayarnya
ReplyDelete