Siapa yang suka nonton film? Semakin ke sini, Indonesia memiliki potensi besar dalam perfilman, namun industri ini masih sering didominasi oleh laki-laki. Padahal, karya-karya dari perempuan di bidang perfilman juga memiliki nilai seni dan kualitas yang tak kalah dengan karya laki-laki.
Melalui film, perempuan Indonesia dapat mengungkapkan ide-ide, pemikiran, dan cerita mereka, dan menginspirasi banyak orang. Banyak permasalahan yang dialami sosok perempuan dan diangkat ke film sebagai pelajaran untuk kita semua.
Penasaran apa saja film Indonesia tentang perempuan yang bisa dinikmati di Netflix? Simak tulisan ini sampai selesai ya.
6 Rekomendasi Film Indonesia di Netflix Tentang Perempuan
Ada enam film Indonesia di Netflix tentang perempuan yang bisa kurekomendasikan untuk ditonton akhir pekan atau saat hari libur lebaran nanti. Setiap film menceritakan kisah yang berbeda tentang wanita dan tentang permasalahan yang kerap perempuan hadapi.
Berikut adalah sinopsis beberapa film perempuan Indonesia yang mengungkapkan beragam sudut pandang perempuan:
1. Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan (2019)
Imperfect adalah film Indonesia tahun 2019 yang disutradarai oleh Ernest Prakasa dan diproduksi oleh Starvision Plus. Film ini dibintangi oleh Jessica Mila, Reza Rahadian, Yasmin Safira Napper, dan Karina Suwandi.
Film Imperfect mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Rara (diperankan oleh Jessica Mila) yang memiliki tubuh yang sedikit gemuk. Rara merasa kurang percaya diri dan sering dihina oleh orang-orang di sekitarnya. Ia bertekad untuk menurunkan berat badannya dengan bantuan seorang personal trainer bernama Dika (diperankan oleh Reza Rahadian). Namun, Rara merasa bahwa Dika lebih tertarik padanya daripada pada program penurunan berat badannya.
Selain itu, Rara juga harus menghadapi masalah di tempat kerjanya di sebuah perusahaan kosmetik di mana ia bekerja sebagai manajer riset. Suatu hari, Rara mendapat kesempatan untuk naik jabatan di kantor, tetapi Kelvin (Dion Wiyoko) atasannya mengharuskan Rara mengubah total penampilan jika ia mau mengemban tanggung jawab baru ini.
Imperfect adalah sebuah film yang menyajikan pesan positif tentang menerima diri sendiri dan mengejar impian tanpa terpengaruh oleh pandangan orang lain. Penasaran dengan akhir kisah Rara dari insekyur menjadi bersyukur? Yuk tonton filmnya di Netflix.
2. Kartini
Kartini merupakan film biografi Indonesia tahun 2017 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh MD Pictures. Film ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Reza Rahadian, Adinia Wirasti, dan Acha Septriasa.
Film Kartini mengisahkan tentang kehidupan seorang perempuan pemberani bernama Raden Ajeng Kartini (Dian Sastrowardoyo), yang hidup pada zaman kolonial Belanda di Indonesia pada akhir abad ke-19. Meskipun dibesarkan dalam tradisi Jawa yang konservatif dan tidak mendapat pendidikan formal, Kartini memiliki hasrat besar untuk belajar dan bebas dari aturan-aturan sosial yang membatasi dirinya.
Kartini bertekad untuk mengubah pandangan masyarakat Indonesia tentang perempuan dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mendapat pendidikan. Namun, Kartini harus melawan rintangan besar dari orang tua dan tradisi adat yang tidak setuju dengan keinginannya. Ia juga menghadapi kesulitan dalam menjalankan visinya ketika Belanda menguasai Indonesia dan melakukan diskriminasi terhadap rakyat pribumi.
Mari mempelajari dan meneladani keberanian dan dedikasi Kartini serta meneruskan perjuangan yang telah dimulai olehnya.
3. Penyalin Cahaya
Film Penyalin Cahaya ini disutradarai oleh Wregas Bhanuteja dan ditulis oleh dia dan Henricus Men. Namun, setelah Henricus diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual, namanya dihapus dari kredit film tersebut.
Film berdurasi 130 menit ini tayang di Netflix pada Januari 2022. Film ini bercerita tentang Sur (Shenina Cinnamon), seorang mahasiswa penerima beasiswa yang tergabung dalam tim UKM teater Mata Hari. Sur bertanggung jawab untuk mengelola situs web grup teater agar mendapat banyak penonton.
Usai swafotonya dalam keadaan mabuk beredar, Sur harus kehilangan beasiswanya karena dianggap mencemarkan nama baik fakultas. Sur tidak mengingat apapun yang terjadi pada dirinya tadi malam. Perjalanan Sur dimulai dari meminta bantuan Amin (Chicco Kurniawan), teman masa kecilnya, seorang tukang fotokopi yang tinggal dan bekerja di kampus, untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada dirinya di malam pesta.
Ikuti perjalanan Sur untuk membuka kedok siapa di balik peristiwa pesta perayaan teater Mata Hati, hanya di Netflix!
4. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak
Film yang rilis pada tahun 2017 ini disutradarai oleh Mouly Surya dan mengisahkan tentang seorang wanita tangguh bernama Marlina (Marsha Timothy) yang melawan sekelompok pria yang ingin menjarah harta benda dan melampiaskan nafsu birahi mereka. Marlina berhasil bertahan dan melawan ketakutan dengan keberanian dan kecerdasannya.
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak adalah sebuah film yang mengangkat isu tentang kekerasan terhadap perempuan dan menggambarkan kekuatan seorang perempuan yang berjuang untuk mempertahankan martabat dan kehormatannya. Film ini juga menampilkan pemandangan yang indah dari Pulau Sumba dan menghadirkan nuansa mistis dan budaya yang kental dari daerah tersebut.
Penasaran sama endingnya? Segera meluncur ke Netflix untuk menikmati film 2017 yang masih ada.
5. Noktah Merah Perkawinan
Film "Noktah Merah Perkawinan" bercerita tentang sepasang suami istri, Ambar dan Gilang, yang mulai bermasalah. Mereka telah menikah selama sebelas tahun, tetapi hubungan mereka mulai bermasalah. Ambar dan Gilang memiliki kepribadian yang berbeda dan mereka semakin sering bertengkar.
Film ini disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie, dan ditulis oleh Titien Wattimena. Film ini memiliki banyak aktor terkenal di dalamnya, seperti Marsha Timothy, Oka Antara, Sheila Dara, dan Roy Sungkono. Ada juga Ayu Azhari yang pernah tampil di sinetron aslinya, dan juga pernah berperan di film ini.
Noktah Merah Perkawinan ini mengisahkan tentang pasangan suami istri, Ambar (Marsha Timothy) dan Gilang (Oka Antara). Mereka memiliki dua orang anak, Bagas dan Ayu. Mereka tinggal bersama dalam satu rumah.
Gilang adalah seorang arsitek yang meninggalkan firma arsitektur ayahnya untuk memulai bisnisnya sendiri. Dia sekarang mendesain dan mendekorasi karangan bunga rumah dengan tanaman yang indah.
Sementara Ambar juga disibukkan dengan kesehariannya, ia juga mengajar di bengkel keramik. Suatu hari, Gilang bertemu dengan seorang murid perempuan Ambar di kelas keramik yang bernama Yuli (Sheila Dara). Kebetulan, Yuli sedang mencari arsitek lanskap untuk menata lahan luar kafe milik pacarnya, Kemal (Roy Sungkono). Sejak saat itu, Gilang dan Yuli sering berkomunikasi dan menjadi semakin dekat.
Bagaimana cerita selanjutnya? Film ini bisa dinikmati melalui Netflix.
6. Saiyo Sakato
Salah satu webseries berjudul Saiyo Sakato kini tayang di Netflix dan sedang tren. Sebelumya, serial ini hanya tayang di Goplay. Saiyo Sakato sendiri merupakan serial yang dirilis pada tahun 2020.
Saiyo Sakato merupakan serial karya Gina S. Noer. dan menggaet artis-artis ternama seperti Nirina Zubir dan Cut Mini sebagai pemainnya. Serial ini mengangkat cerita yang unik dan menjadi tontonan yang segar.
Serial ini mengisahkan tentang dua orang istri yang baru mengetahui bahwa mereka memiliki suami yang sama ketika suaminya, si pemilik restoran Padang yang bernama Da Zul meninggal dunia.
Mar (Cut Mini) sebagai istri pertama benar-benar tidak mengetahui bahwa suaminya telah menikah lagi dengan seorang wanita bernama Nita (Nirina Zubir). Diketahui, Da Zul (Lukman Sardi) memang sudah lama membangun restoran masakan padang bersama Mar. Serial yang seru berbumbu komedi ini layak dinikmati bersama keluarga saat liburan nanti.
Semakin banyaknya film perempuan berkualitas yang diproduksi di Indonesia, diharapkan akan semakin banyak kisah-kisah perempuan yang terangkat dan dihargai oleh masyarakat. Nah, keenam film tentang perempuan semuanya ini bisa ditonton di platform Netflix. Maju terus perfilman Indonesia!
Menonton Film di Netflix dengan Asyik Bersama IndiHome
Dari enam judul film Indonesia tentang perempuan di atas, masih ada banyak film yang bertema serupa dan bisa dinikmati melalui Netflix. Film tentang sepak terjang sosok perempuan lainnya juga bisa kamu tonton di layanan streaming online lainnya seperti Disney+, Viu, Prime Video, dan lainnya.
Selain enam judul film di atas, masih terdapat banyak film bertema serupa yang bisa kita nikmati melalui layanan over the top atau OTT IndiHome dari Telkom Indonesia. Layanan OTT merupakan layanan media yang ditawarkan langsung ke penonton melalui internet. Itu sebabnya kita bisa menonton berbagai streaming film seri, drama, atau film lepas lainnya hanya melalui satu platform.
IndiHome sekarang ini merupakan satu-satunya internet service provider (ISP) dengan OTT terbanyak yaitu hingga 262 channel. Sangat banyak, kan?
Bagi yang belum memiliki daftar judul film atau bingung mencari film yang tepat untuk ditonton, kamu juga bisa mengunjungi Pricebook, sebuah situs review gadget yang merekomendasikan beberapa judul film perjuangan wanita terkini yang wajib ditonton.
Sebelum menonton film, pastikan keasyikan menonton bersama keluarga tidak terganggu dengan memastikan koneksi internet yang baik di rumah. Koneksi internet cepat dan stabil seperti yang ditawarkan oleh IndiHome dari Telkom Indonesia akan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi kita dan keluarga saat menonton film.
Jadi, kamu lebih suka nonton film di bioskop atau di aplikasi streaming sih? Untuk kamu yang suka nonton via streaming, silakan nonton melalui platform apa saja asalkan legal ya, Teman-teman.
sudah nonton imperfect dan memang bagus sih ya mba, pesan ceritanya itu dapat banget soal nggak perlu insecure sama diri sendiri
ReplyDeleteUntuk aku yang punya banyak anak nonton via aplikasi streaming sangat membantu. Dan aku setuju kalau Netflix pilihan asyik buat nonton bersama keluarga. Channelnya buanyak.
ReplyDeletebetul Mbak Yun, Netflix bejibun banget ya salurannya, kita tinggal milah-milah mana yang sesuai dengan tontonan keluarga buat nonton seru-seruan di rumah
DeleteBaru nonton 3 film nih dari semua rekomendasinya. Tapi yang keren tuh Marlina. Meski alur filmnya lambat tapi endingnya bikin gw melongo. Sadisssss. Dan ini film Indonesia loh. Keren sutradaranya.
ReplyDeleteSuka dengan Imperfect baik film maupun seriesnya. Tema yang diangkat sangat unik, tentang kecantikan dari sudut pandang yang berbeda dan anti mainstream
ReplyDeleteWah, dari rekomendasi di atas, saya baru nonton 2 film, Kartini dan Imperfect. Selebihnya bisa masuk wishlist nih, untuk ditonton nanti saat libur lebaran.
ReplyDeleteBaca judulnya aja dah bikin penasaran, baru denger nih film marlina, duh pengen nonton di Netfliks sama filmnya kartini
ReplyDeleteSaiyo Sakata kayaknya bagus, ya. Menarik temanya diboongin laki sampai lakinya mati baru tahu 😂
ReplyDeleteTernyata banyak juga film tentang perempuan di netflix ya, Dan saya belum sempat nonton, walaupun saya beberapa kali melihat cuplikannya.
ReplyDeleteMungkin saya akan mulai nonton film Saiyo Sakata. Soalnya dari cuplikannya menarik bagaimana Cut Mini dan Nirina yang sama-sama bawel dan beradu peran hehehe.
Wah habis ini langsung langganan Netflix deh. Soalnya, kemarin cuma langganan Disney+ aja
ReplyDeleteAku nonton Imperfect sampe membik2 saking so heartwarmingnyaaa. Terus udah nonton Saiyo Sakato juga. Belum kelar sih. Kayanya nontonnya bisa lebih hemat kalao pake layanan OTT ya buu..
ReplyDeleteDi Noktah Merah Perkawinan yang sekarang, Ayu Azhari jadi siapa, Mbak? Aku dulu sempat nonton versi sinetronnya yang diperankan Ayu. Walau nontonnya nggak urut, tapi masih inget sebaris lagu soundtracknya :))
ReplyDeleteMau libur lebaran kudu punya stok tayangan menarik nih, apalagi ini bisa ditonton lewat platform kesayangan
ReplyDeleteMantap ya...sekarang makin banyak film perempuan berkualitas yang diproduksi di Indonesia, semoga aja akan makin banyak kisah-kisah perempuan yang terangkat dan dihargai oleh masyarakat
ReplyDeleteImperfect: Karier, Cinta, & Timbangan nih lucu kayaknya ya. Kebanyakan dari kita emang sudah terdoktrin tentang kecantikan itu yang gimana. Sehingga, bikin cewek yang nggak masuk dalam kriteria kecantikan pada umumnya tuh suka minder.
ReplyDeleteWah makin bertambah lagi nih referensi yang bisa ditontonin ya. Enggak ketinggalan sih beberapa sudah tonton juga dan di rumah pun pakai Indihome makanya nonton lancar aja karena internetnya cepat dan stabil donk.
ReplyDeleteSuka sih di Bioskop. Tapi karena di Cianjur ini belum ada bioskop, jadi ya seadanya nonton di aplikasi streaming saja. Daripada tidak bisa menonton sama sekali. Hehe... Yg penting koneksi internet lancar jaya ya
ReplyDeleteLoh, di Netflix udah ada noktah Merah Perkawinan ya, Mbak. Baru tahu, langsung search nih biar bisa langsung nonton di platform kesukaan ini
ReplyDeleteSaya lagi penasaran dengan film Saiyo Sakato nih. Apalagi iklannya udah bertebaran di beranda medsos, bikin saya makin penasaran.
ReplyDeleteNoktah merah sama Imperfect paling bagus sih menurutku.. the best, baik dari cerita, akting pemerannya, sampai ke endingnya hehehe.. yg marlina itu ngeri2 sedap eiyy!
ReplyDeleteTernyata banyak ya film tentang perempuan yang mengangkat isu2 tentang perempuan di Indonesia. Semoga dengan adanya film itu bisa jadi notice untuk masyarakat ya
ReplyDeleteFilm tentang perempuan ini seru seru sih. Nonton bareng keluarga buat nungguin buka malah makin seru. Ternyata film tentang perempuan ini banyak rekomendasinya
ReplyDeleteTernyata film Indonesia banyak juga ya yang pemerannya perempuan bangga banget ya, kiprah para perempuan sekarang makin diakui
ReplyDeleteTernyata film Indonesia banyak juga ya yang pemerannya perempuan bangga banget ya, kiprah para perempuan sekarang makin diakui
ReplyDeletenonton film melalui aplikasi ini solutif bagi saya sekaligus bisa jadi me time nih
ReplyDeleteSekarang kebetulan aku lagi nonton film tema perempuan namun bukan Indonesia melainkan asal Korea, judulnya Little woman udah 3 episode ,cerita misterinya bikin penasaran. Btw khusus film imperfect juga sudah pernah dan sarat akan pesan moral.
ReplyDeleteEmang asik ya klo streaming film di Netflix pakai IndiHome
ReplyDeleteSinyal e lancar jaya, nonton bebas hambatan
Film tentang perempuan emang menarik banget sih buat ditonton. Makasih ya kak rekomendasiny! Kalau imperpect aku sudah nonton emang seru banget sih.
ReplyDeleteWahh..netflix punya banyak film yang keren-keren ya..sayangnya aku belum berlangganan. Malah ambil add on Disney Hotstar di Indihomeku.
ReplyDeleteudah nonton 1, 2 dan 5, dan salut dengan peran mereka di film-film tersebut. Apalagi Jessica Mila di Imperfect itu harus rela mengubah postur tubuh menjadi berisi gitu demi perannya, keren sih, total, profesional. Pesannya dapat banget dah.
ReplyDeleteYg saiyo sakoto kayaknya lucu nih.. Lg butuh tontonan komedi. Pdhl tdnya kirain iu film jepang, ternyata film dalam negeri.
ReplyDeleteSaiyo Sakata, lucu, gemes, ngakak, tapi juga ada sedih2nya. Seneng deh, tontonan dalam negeri makin oke aja. Nontonnya juga makin gampang karena cukup streaming aja.
ReplyDeleteBtwe, film Indonesia kayak gini keren-keren yaa layak memang masuk daftar rekomendasi.
ReplyDeletecuma saiyo sakato nih yang belum nonton. tapi terakhir nonton noktah merah perkawinan dan bagus banget! wajib nonton!
ReplyDeletengeri2 sedap film Marlina! di ending film, aku kaya terkoyak-koyak emosi dan perasaan sampe nangis hvft
ReplyDeleteaku belum nonton nih film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, reviewnya sih seru ya. tentang perjuangan perempuan yang aku suka, struggel dan tangguh. auto nonton ini mah, hehe
ReplyDeleteMau nonton ah film Penyalin Cahaya, soalnya film yg belum saya tonton di antara daftar rekomendasi yg diulas di artikel ini, tfs ya...
ReplyDeletebaru nonton imperfect sama penyalin cahaya nih diriku. mau nonton film marlina masih maju mundur eh soalnya kan dia bawa-bawa kepala gitu. heu
ReplyDeletePenasaran dengan film Saiyo Sakato, banyak yang bahas dan katanya ceritanya seru banget. OTW searching via internet stabil IndiHome.
ReplyDelete