Di dunia maya, kita sudah sering mendengar selebgram maupun travelgram. Nah, kalau bookstagram akun instagram tentang apa ya kira-kira? Tentu saja dari namanya kamu pasti mengira tak jauh-jauh dari buku atau literasi.
Untuk kalian yang belum tahu apa itu bookstagram dan bagaimana cara menjadi bookstagram bisa baca tulisan ini sampai selesai ya!
Apa itu Bookstagram
Ada yang suka menimbun buku? atau membaca buku lalu membagikan catatan hasil bacaannya di media sosial? Nah, untuk kamu yang suka berbuat demikian tak ada salahnya untuk bergabung menjadi bookstagram.
Bookstagram sendiri berasal dari kata books dan instagram, yang artinya akun instagram yang digunakan untuk posting konten tentang buku atau literasi. Nah, bookstagram ini bisa membantu orang lain untuk menemukan buku baru, ulasan, rekomendasi bahkan memperluas pengetahuan mereka tentang buku secara keseluruhan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bookstagram telah berkembang menjadi platform media sosial yang penting bagi para pengguna untuk menemukan rekomendasi buku baru, berdiskusi, dan terhubung dengan sesama pecinta buku. Oleh karena itu, Bookstagram telah membantu memperkuat komunitas literasi dan membantu dalam mempromosikan kecintaan terhadap membaca.
Cara Ngonten Para Pencinta Buku di Instagram
Menurutku pribadi, menjadi bookstagram adalah salah satu menyalurkan hobi baca buku ya. Dengan mengunggah konten review buku dan literasi, aku bisa berbagi. Nah, bagaimana cara ngonten para pencinta buku di Instagram ini? Alias untuk menjadi bookstagram?
1. Membuat Akun Bookstagram
Tentu saja hal pertama yang dilakukan adalah memiliki akun bookstagram, akun khusus tentang buku dan segala hal di dalamnya.
Kamu bisa memilih nama pengguna (username) yang unik dan mudah diingat untuk akun bookstagrammu. Pastikan nama pengguna yang kamu pilih terkait dengan buku atau membaca, seperti naqi.reads yaa :D. Contoh lainnya bisa menggunakan: reading with…, pages, …is reading, fiction, library, book review, bookish, read by…, books and…, dan sebagainya. So, yuk kreatif!
Namun, ini bukan aturan wajib. Kalau kamu mau menggunakan akunmu yang biasanya juga nggak apa-apa. Asalkan kamu sudah memiliki personal branding tentang pencinta buku sudah kuat ya dengan rutin membagikan tentang buku.
Setelah memilih nama akun bookstagram, kamu bisa memasang profile picture dan tuliskan bio singkat yang menggambarkan diri kita sebagai pencinta buku. Hal ini salah satu memperkuat personal branding dirimu. Bisa juga kamu tulis asal negara supaya bookstagrammers lain tahu dari mana kamu berasal.
2. Editing: Buat Konten yang Kreatif dan Menarik
Jenis konten sekarang yang lagi ramai dan mudah untuk menjangkau banyak pengguna adalah Reels/video pendek. Meskipun konten foto/gambar masih mudah untuk dibuat ya.
Tenang, kamu nggak harus punya kamera SLR atau mirrorless kok, cukup dengan kamera ponsel biasa aja bisa menghasilkan foto yang bagus. Nah, yang perlu diingat adalah alat dengan kualitas baik tentu saja enggak bisa dibohongi hasilnya. Ono rego, ono rupo ~ (ada harga, ada hasil)
Salah satu tips yang perlu kamu perhatikan adalah pencahayaan yang digunakan untuk mengambil foto atau video. Kamu bisa menggunakan pencahayaan alami dari matahari untuk mendapatkan foto yang bagus. Namun tak ada salahnya jika kamu memakai bantuan pencahayaan dari ring-light atau lighting lainnya.
Untuk mendapatkan gambar yang menarik kamu juga bisa menambahkan properti tertentu yang bisa bikin gambar kita enggak terlalu sepi. Misalnya, laptop, pembatas buku, bunga kering, lembaran buku, dan properti kecil yang lainnya. So, yuk buat foto/video se-menarik mungkin!
3. Posting
Bagikan cerita yang menarik dan informatif tentang buku yang telah kamu baca. Kamu bisa memberikan ulasan singkat tentang buku tersebut dan pendapat mengenai buku tersebut. Kalaupun susah untuk membuat takarir (caption) kamu cukup menuliskan quote atau pengalamanmu dengan buku tersebut.
Jangan lupa untuk menggunakan hashtag dan tagar yang relevan seperti #bookstagram, #bookreview, #bookstagramindonesia atau tag lainnya pada postinganmu. Hal ini bisa berguna saat ada yang melakukan pencarian, maka postingan kamu akan masuk ke dalam list hasthag tersebut. Menarik bukan untuk mencari jangkauan.
4. Interaksi
Selain suka baca buku dan posting hal-hal tentang buku, salah satunya adalah mau berinteraksi. Namanya interaksi, kamu bisa memulai dengan memberikan like, comment atau follow akun bookstagram lainnya.
Selain itu kamu juga bisa berinteraksi melalui instagram story. yakni dengan memaksimalkan fitur yang ada pada instagram story, mulai dari polling, pertanyaan atau seru-seruan this atau that.
Hal ini untuk menjaga engagement/jangkauan akun bookstagram milikmu. Hal ini untuk menjaga engagement/jangkauan akun bookstagram milikmu. Kalau akun bookstagram kamu menjangkau banyak orang, maka akunmu akan lebih dikenal. Dan bisa jadi, peluang kerjasama review buku bisa datang lebih mudah.
5. Ikut Tantangan
Nah, karena bookstagram makin kesini makin ramai seperti komunitas, maka tak ada salahnya kamu juga bergabung ke dalam tantangan yang diadakan akun-akun bookstagram. Untuk ikut berpartispasi dalam keseruan sebuah komunitas Bookstagram.
Biasanya tantangan akan berjalan selama sebulan. Seperti tantangan membaca 1 minggu 1 buku dalam 1 bulan yang diadakan Komunitas Gerakan One Week One Book, atau tantangan lainnya sesuai dengan persyaratan yang diminta komunitas pembaca buku.
Dari tantangan ini juga biasanya kamu bisa mendapat reward entah itu sertifikat ataupun voucher buku bahkan buku yang kamu incar. Cukup menarik bukan?
6. Konsisten posting
Algoritma instagram yang selalu berubah memaksa para pengabdi konten untuk terus posting untuk eksistensi mereka. Maka, tips yang terakhir untuk menjadi bookstagram adalah rajin mengunggah foto agar akun bookstagram kalian tidak tenggelam dalam lautan luka dalam, *eh malah nyanyi.
Rajin posting pun tidak berarti harus posting setiap saat, yang ada, akun kalian akan ditangguhkan sementara dari aktivitas. Lebih baik, posting secara konsisten dalam waktu tertentu. misalkan sehari dua kali, sehari sekali, atau dua hari sekali.
Selain itu, perjuangan melalui konsisten posting akan menghasilkan konten berkualitas dan menarik sehingga akan mendatangkan banyak pengunjung, followers, subscribers.
Menjadi Bookstagram Kece Bersama IndiHome
Dari penjelasan di atas, tentu saja kebutuhan utama seorang bookstagram selain buku adalah koneksi internet. Bagaimana bisa seseorang mengaku menjadi bookstagram tapi jarang atau bahkan sudah tidak pernah mengunggah konten tentang buku hanya karena tidak ada sinyal internet.
Salah satu internet provider yang menyediakan koneksi internet cepat dan stabil adalah IndiHome dari Telkom Indonesia. Tentu saja kehadiran IndiHome ini sangat membantu kita untuk menikmati berbagai manfaat koneksi internet cepat dan stabil.
Internet Provider dari Telkom Indonesia ini masih konsisten memberikan layanan paket terbaiknya untuk bisa beraktivitas bebas tanpa batas, mulai dari menjadi pekerja rumah, streaming musik, tanpa terkecuali menjadi bookstagram.
Menjadi bookstagram kece bersama IndiHome dapat menjadi cara yang baik untuk memperluas jangkauanmu sebagai bookstagram dan mendapatkan lebih banyak hal positif bahkan bisa mendatangkan cuan. Bagaimanapun untuk mengunggah konten tentang buku, bookstagram juga butuh koneksi internet yang cepat dan stabil bukan?
Nah, hidup di era digital saat ini kita akan merasa sangat beruntung karena banyak kemudahan berkat hadirnya internet cepat. So, apakah kamu sudah siap untuk bergabung menjadi bookstagram? Komentar di bawah ya :)
waaah aku baru tahu nih, semacam salah satu peminatan di instagram spesifiknya tentang buku. kalau dimakanan ada foodgram di sini ada bookgram, yang penting internet lancar ya, jadi aman semua
ReplyDeletesaya dulu juga kepikiran untuk bikin bookstagram kak, tapi ngga terlaksana karena terlalu mager haha ini aja masih kurang konsisten untuk bikin konten di instagram pribadi
ReplyDeleteAku punya akun IG yang dedicated untuk membahas buku yang sedang aku baca (pliss follow dong @rakbukudiaz haha!). Walau belum konsisten, tapi seneng aja gitu karena nichenya beda dengan apa yang biasanya ada di home dan explore IG ku pribadi. Seruuu!
ReplyDeleteAku seneeeng lihat akun-akun bookstagram. Akun IG-ku sendiri yang Ada Resensi masih jarang apdet :)) Lebih sering di blog.
ReplyDeleteMenarik nih. Jadi kalau mau cari rekomendasi buku, tinggal jelajah saja ya. Sebagai pecinta buku, saya langsung pengin punya akun bookstagram, Mbak.
ReplyDeleteDuh jadi tertampar banget ama tantangannya. Aku kdg sering beli buku tp msh males bacanya. Jd msh terbungkus rapi. Haha. Smg next bs nih 1 bulan 1 buku utk membacanya.
ReplyDeleteTemenku ada yang bookstagram. Seru aja denger cerita dia soal ikut tantangan. Trus share dia udah baca buku apa saja. Trus temen-temen pada tertarik deh baca bukunya...
ReplyDeletedulu sepmpat keoikiran jadi bookstagram gitu karena suka banget dengan buku dan banyak sekali punya buku buku bagus tapi sayangnya belum terlaksana
ReplyDeleteHobi baca buku jadi punya akun instagram tentang buku yang dibaca dan konsisten mengupdate kontennya hingga jadi bookstagram yang keren. Posting rutin itu salah satunya juga dipengaruhi kelancaran internet ternyata, kudu menggunakan provider seperti IndiHome juga nih.
ReplyDeleteDaku pernah lihat ini bookstagram. Pengen ikutan karena punya akun IG khusus buku (dan film) @readitucom, cuma belum kesempatan hehe
ReplyDeleteKesempatan bagus buat para pecinta buku dan baca nih. Gak menutup kemungkinan kedepannya bookstagram bakal nerima endors diluar buku juga ya
ReplyDeleteWah, ternyata ada bookstagram juga ya. Selama ini inginnya akun saya itu memakai niche seputar buku. Nanti coba saya amati lewat tagarnya ah....
ReplyDeleteYang masih jadi PR banget buat saya itu posting secara konsisten. Masih banyak alasan hiks.
Bookstagram bisa jadi media meningkatkan kemampuan literasi kita nih, apalagi didukung internet cepat, ngonten ya bisa cepat juga
ReplyDeleteNgonten jadi semakin lancar ya kak dengan menggunakan internet cepat seperti IndiHome ini. Kebayang kalau pas mau posting, tapi buferring muluk gegara koneksi internetnya lambat, huf...
ReplyDeleteAku juga punya akun IG khusus buku, tapi ya gitu nggak terlalu keurus jadi jarang posting huhu
ReplyDeleteSalut dengan teman-teman bookstagram yang rajin membuat konten tentang review buku, berarti baca bukunya konsisten banget itu, ya, untuk menghasilkan konten yang terstuktur secara waktu . Keren
ReplyDeletekeren nih bisa jadi bookstagram. kalo baca buku berapa lama mbak? soalnya kan harus konsisten upload juga ya
ReplyDeleteUdah pernah dengar lama tentang bookstagram ini. Cuma belum paham itu maksudnya ngapain aja kegiatannya
ReplyDeleteaku suka nih akun bookstagram, kreatif-kreatif banget cara ngambil gambar bukunya,apalagi kalau ngambil quote-quotenya gitu hehe
ReplyDeleteMenarik, sebenarnya pengen juga bikin IG khusus buku tp masih gado2 nih ignya, kalo blog ada khusus buku cuma lama ga diisi
ReplyDeleteBaru tahu sekarang ada istilahnya bookstagram, orang yang suka membagikan postingan dari hasil bacaan bukunya. Cukup menarik sih, agar pengetahuan yang didapat tidak disimpan untuk diri sendiri tapi bisa dibagikan kepada orang lain melalui akun bookstagram itu sendiri.
ReplyDeletewah, muncul lagi istilah baru bookstagram. Maklum jarang banget pakai IG, mungkin cuman buat job aja, eh tapi bookstragam ini ternyata menarik juga, kapan-kapan ikutan ah,
ReplyDeleteaku juga punya akun instagram khusus buku
ReplyDeletekarena ngurus baby jadinya terbengkalai sejenak alias berdebu tak posting posting
Sebagai pecinta dan penimbun buku, saya pernah ingin membuat akun yang membahas tentang bookstagram ini. Tapi belum kesampaian hingga saat ini, hehe.
ReplyDeletesering terkesan sih setiap lihat akun bookstagram, entah gimana cara pengambilan foto buku dengan segala angle dan background sangat menarik. caption ringkasan ttg isi buku juga selalu menarik minat untuk ikutan membaca buku yang di review
ReplyDeleteide bookstagram juga udah lama ada di kepalaku, tapi lama juga ga dieksekusi
ReplyDeleteSuka kagum lihat content bookstagram, kebanyakan teknik pengambilan gambar bukunya terlihat estetik dan profesional
ReplyDeletesalut Kak dengan para bookstagram termasuk Kak Naqi nih, konsistensi membaca dan share review buku yang mereka telah baca.
ReplyDeletejadi ingat dulu pernah buat blog khusus tuk review buku terus rajin juga ikutan review di Goodreads, pernah ikut BBI (Blogger Buku Indonesia) juga waktu itu masih aktif, sekarang BBI juga kayaknya udah gak begitu aktif lagi.