Precious One dan Strategi Bisnis Penyandang Disabilitas

Kita tahu bahwa penyandang disabilitas adalah sebutan untuk orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama.

Dengan kekurangan yang mereka miliki, lingkungan sekitar terkadang memberikan cap kepada penyandang disabilitas, bahwa mereka dipandang tidak mampu dalam segala hal dan merupakan penyebab dari berbagai masalah.

Akan tetapi yang dialami Putri Ariani, sosok penyanyi yang mendapatkan Golden Buzzer di America's Got Talent 2023 dari Simon Cowel, akhir-akhir ini sedang banyak diperbincangkan. 

Betapa di luar negeri, penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk dinilai karena profesionalitasnya. Dengan skill dan karyanya di bidang musik akhirnya Putri mendapat penghargaan yang setimpal dengan kerja kerasnya.

Kita tidak akan tutup mata sih, bahwa fakta untuk karya para penyandang disabilitas di negara kita seakan-akan dihargai karena keterbatasannya dengan menjual kesedihan. Termasuk perihal lapangan pekerjaan.

Lapangan pekerjaan seharusnya terbuka bagi siapa saja termasuk para penyandang disabilitas, karena mereka juga mampu berkarya. Penyandang disabilitas tidak bisa dipandang sebelah mata dan Ratnawati Sutedjo, sang pendiri Precious One membuktikannya.

Apa itu Precious One, bagaimana Precious One berdiri dan teman disabilitas dalam mengelola bisnis serta produk hasil karya mereka. Simak tulisan kali ini ya :).

Apa itu Precious One

Precious One merupakan sebuah yayasan pemberdayaan disabilitas melalui penciptaan lapangan pekerjaan bagi para teman disabilitas. Yayasan ini bertujuan mengurangi pengangguran disabilitas dengan menciptakan produk berkualitas hasil karya disabilitas.

Melalui karya tersebut harapannya nanti akan ada lebih banyak orang yang melihat dan percaya bahwa disabilitas mampu, asal diberi kesempatan. Dengan tagline Special Product for Special People, Precious One membantu menjembatani karya para teman disabilitas.

Berawal dari Nazar, Precious One Berdiri

Kisah bagaimana Precious One berdiri tak lepas dari sang pendiri, Ratnawati Sutedjo yang sedang menderita penyakit hepatitis A yang cukup parah hingga ia tak bisa bekerja dan melakukan apa pun. Saat 22 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2001, Ratna merasa tak berdaya dan hidupnya jadi tak berguna.

"Bagaimana perasaan teman-teman disabilitas ya? Mereka punya mata dan telinga, namun tak bisa mendengar. Bagaimana yang tak bisa melihat? Bagaimana yang punya keterbatasan fisik lainnya sehingga tak bisa bekerja? Saya pun berkata pada Tuhan, kalau sembuh saya ingin terjun ke dunia disabilitas."

Sebuah nazar dengan niat mulia, tentu saja Tuhan mendengar doa Ratna dengan memberikan kesempatan kedua untuknya. Setelah pemulihan, Ratna pun memulai untuk mewujudkan nazarnya.

Ratna pun mulai berkenalan dengan seorang teman tuli sekitar tahun 2004. Teman disabilitas pertama Ratna tersebut mulai bercerita tentang kesulitan mereka untuk bekerja karena kekurangannya.

Hati Ratna terketuk dan ingin membantu kehidupan mereka dan supaya mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama, yaitu memiliki pekerjaan. Akhirnya, Ratna mendirikan Precious One dan membuat alat peraga untuk membantu anak-anak berkonsentrasi dalam belajar.

Program yang Ada di Precious One

Selama ini Precious One memang identik dengan karya. Tapi ini bukan hanya tentang para teman-teman disabilitas yang membuat sesuatu, ada hal lain yang terjadi juga di sana. Precious One melakukan banyak hal untuk menjadi bagian dari dunia disabilitas. Mereka terlibat dalam berbagai program untuk membantu.

Lalu, kira-kira apa saja sih program yang ada di Precious One? Berikut empat program yang ada di Precious One:

Program stop bullying difabel membantu orang belajar tentang teman mereka yang memiliki disabilitas sehingga mereka bisa menjadi teman yang lebih baik dan tidak menggertak mereka.

Program ini untuk semua orang agar bahagia dan bersyukur atas kehidupan yang mereka miliki, dan juga untuk berbaik hati kepada teman-teman mereka yang mungkin memiliki disabilitas. Hanya karena kita sehat sekarang, bukan berarti kita tidak bisa memiliki disabilitas.

2. Program Special Day for Special Children (SDSC)

3. Program Bangga

Program Bangga ini membantu para penyandang disabilitas yang memiliki usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Ini membantu mereka memamerkan pekerjaan mereka kepada lebih banyak orang dan mendapatkan lebih banyak dukungan. 

Sebagai pemilik usaha kecil, penting untuk membuat hal-hal yang baik dan menjalankan bisnis yang baik. Akan tetapi penting juga untuk mempelajari tentang pajak agar para pelaku UMKM dapat melakukan hal-hal dengan cara yang benar. 

4. Program Training Perusahaan

Berlokasi di kawasan Meruya Utara Jakarta Barat, bangunan rumah berwarna putih dengan luas 336 meter menjadi tempat Workshop Precious One.

Strategi Bisnis Penyandang Disabilitas

Ratna dan teman-teman disabilitas memulai dengan membuat sedikit barang dengan sedikit modal. Tapi sekarang mereka membuat banyak hal berbeda seperti tas, topeng, pakaian, boneka, kursi, perkakas, dan bahkan makanan. Semua produk mereka benar-benar berkualitas dan dibuat oleh penyandang disabilitas.

Ratna berharap dengan hadirnya Precious One, stigma buruk masyarakat tentang orang-orang penyandang disabilitas dapat berubah. Pekerja Precious One sebagian besarnya adalah para penyandang tunarungu, ada pula yang tunadaksa. Jika Kamu ingin membeli produknya bisa melalui website Precious One, media sosial (Instagram) @preciousone_catalogue, juga di e-commerce atau marketplace lain.

Saat memulai bisnis (tahun 2004), Precious One melakukan semua pencatatan penjualan secara manual. Mencatat satu per satu bahan baku yang masuk dan produk yang dihasilkan. 

Setelah mengenal iReap POS, Precious One dengan mudah mencatat persediaan barang dan memudahkan proses penjualan. Bahkan bisa digunakan sebagai sistem pencatatan otomatis. Penasaran apa itu iReap POS? Simak terus ya.

Aplikasi Kasir iReap POS Lite (Point Of Sale)

Aplikasi kasir iReap POS Lite (Point of Sale) adalah sistem kasir toko (POS-Point of Sale) untuk membantu para pelaku UMKM melakukan monitor penjualan, stok, dan keuntungan. Aplikasi kasir ini gratis, tanpa batasan data dan transaksi, juga tanpa iklan. Bisa berjalan offline tanpa koneksi internet, kecuali untuk backup data penjualan.

Akhirnya, saya pun ikutan cobain aplikasi iReap POS Lite untuk usaha jualan buku saya yang masih merintis. iReap POS Lite merupakan aplikasi versi android yang full gratis, tanpa batasan master data produk, tanpa batasan transaksi, dan tanpa iklan.  

sumber: ireappos.com

Kelebihan Aplikasi Kasir iReap POS Lite

Dari pengalamanku mencoba aplikasi kasir iReap POS Lite ini, saya menemukan banyak kelebihan yang diperoleh, antara lain:

1. Mudah Digunakan

Aplikasi Kasir iReap Pos Lite (Point of Sale) ini dirancang sederhana. Sehingga mudah dipahami dan digunakan, bahkan oleh pengguna yang tidak memiliki pengalaman menggunakan aplikasi kasir.

2. Digunakan secara Offline

Pencatatan data dari iReap Pos Lite ini dilakukan secara offline dan tidak menggunakan internet sama sekali. Hal ini berguna terutama untuk para pelaku UMKM yang berada di daerah yang susah sinyal. Tak perlu memikirkan koneksi internet untuk menggunakan iReap Pos Lite ini.

3. Gratis Selamanya dan Tanpa Gangguan Iklan di Aplikasinya

Untuk aplikasi iReap POS Lite memang gratis karena ditujukan untuk para pebisnis pemula dan pelaku UMKM. 

4. Mempercepat Proses Transaksi dan Layanan Pelanggan

5. Fitur lengkap

Meski gratis, tapi fitur yang disediakan aplikasi kasir toko ini sudah paket komplit seperti detail penjualan, stok produk, dan laporan keuangan lainnya.

6. Data dan Laporan Keuntungan Bisnis Real Time

Ini yang tak kalah penting. Fitur laporan keuangan lengkap dan laporan keuntungan secara real time untuk setiap produk maupun per transaksi. Data tersebut bisa diakses harian, mingguan, bulanan, atau kapanpun kita membutuhkannya.

Demikian enam manfaat yang kurasakan secara langsung dari aplikasi iReap POS Lite. Mau tunggu apalagi? Segera download untuk merasakan manfaatnya langsung dalam bisnis kamu!